Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Tumis Cengkaruk, Olahan Bunga Durian Khas Betawi – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tumis Cengkaruk, Olahan Bunga Durian Khas Betawi

Tumis Cengkaruk, Olahan Bunga Durian Khas Betawi

Liputan6.com, Jakarta – Tumis cengkaruk merupakan kuliner khas Betawi yang kerap hadir saat musim durian tiba. Makanan ini dibuat dari bunga durian sebagai bahan dasar.

Mengutip dari Seni & Budaya Betawi, kehadiran tumis cengkaruk tak lepas dari keahlian masyarakat betawi dalam bercocok tanam. Sejak dahulu, masyarakat Betawi memang dikenal sebagai masyarakat agraris yang mampu memanfaatkan lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari buah, sayur, tanaman hias, hingga obat-obatan.

Dari beberapa tanaman yang mereka tanam, salah satu yang paling menonjol adalah buah durian. Menariknya, mereka tak hanya memanfaatkan buahnya, melainkan juga bunganya.

Bunga durian memiliki putik berwarna putih cerah dengan panjang sekitar 4-5 cm. Pada bagian mahkota bunga ini berwarna putih kecokelatan.

Oleh masyarakat Betawi, bunga tersebut dinamakan karuk. Ketika diolah menjadi makanan, olahan bunga karuk dinamakan tumis bunga karuk atau cengkaruk.

Dahulu, anak-anak era 1980-an kerap berburu karuk saat musim durian. Pukul 03.00 hingga waktu Subuh, bunga durian banyak berjatuhan. Saat itulah, anak-anak berburu bunga durian.

Anak-anak memungut bunga yang masih segar dan semerbak. Setelah terkumpul, mereka akan memberikannya kepada emak atau ibu di rumah untuk dimasak. Tak jarang, ada juga anak-anak yang memilih untuk menjual hasil bunga yang mereka kumpulkan ke pasar.

Selain bunga durian, tumis cengkaruk juga dibuat dengan menggunakan bahan-bahan pelengkap lainnya, seperti ikan teri maupun petai. Cara memasak tumis cengkaruk mirip dengan olahan tumis pada umumnya.

Pertama-tama, cabai, bawang merah, dan bawang putih yang sudah diiris ditumis hingga harum. Setelahnya, masukkan daun salam, daun jeruk, dan laos.

Kemudian, baru masukkan bunga durian yang sudah dicuci dan direbus terlebih dahulu. Tak lupa, masukkan teri medan yang sudah digoreng garing.

Selanjutnya, beri air secukupnya dan bumbui masakan, lalu masak hingga matang. Tumis cengkaruk khas Betawi siap disajikan.

Penulis: Resla

Merangkum Semua Peristiwa