Ini Penyebab Petugas Damkar Kota Tangerang Terluka Saat Padamkan Kebakaran Pabrik Plastik

Ini Penyebab Petugas Damkar Kota Tangerang Terluka Saat Padamkan Kebakaran Pabrik Plastik

Ini Penyebab Petugas Damkar Kota Tangerang Terluka Saat Padamkan Kebakaran Pabrik Plastik
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
– Seorang
petugas pemadam kebakaran
dari Kota Tangerang, Ilham, mengalami luka saat bertugas memadamkan kebakaran di sebuah
pabrik plastik
di
Kabupaten Tangerang
, Jumat (28/3/2025).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara mengatakan, petugas tersebut mengalami luka di bagian kaki akibat menginjak bahan plastik yang masih panas.
“Petugas tidak sengaja menginjak bahan yang terlihat kering, tetapi ternyata di dalamnya masih ada panasnya karena plastik yang terbakar,” ujar Agun, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Korban langsung mendapatkan pertolongan medis dan dibawa ke
RS Metro
yang berlokasi di Jalan Raya Mauk.
“Alhamdulillah, langsung ditangani di rumah sakit terdekat,” kata dia.
Agun mendapat informasi bahwa petugas yang jadi korban itu sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan.
“Dengar kabarnya sudah keluar (dari rumah sakit), kalau tidak salah,” kata dia.
Sementara itu, gudang biji plastik milik PT Bina Relasi Plastindo di Kampung Bayur Kali, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, terbakar, pada Jumat dini hari.
Agun mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.35 WIB dan hingga saat ini, api masih dalam tahap pendinginan.
“Kondisinya masih tahap pendinginan karena banyak asap, khawatir ganggu warga sekitar,” kata dia.
Menurut Agun, kebakaran menghanguskan pabrik serta limbah plastik yang tersimpan di lokasi.
Untuk memadamkan api, BPBD Kabupaten Tangerang mengerahkan sekitar 30 personel dan beberapa unit pemadam kebakaran dari Pos Sepatan, Rajeg, Pasar Kemis, serta Damkar Kota Tangerang.
“Total ada sekitar 30 personel dengan unit dari Kota Tangerang dan beberapa pos di Kabupaten Tangerang,” kata dia.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.