Diwarnai Aksi Pungut Sampah Massa Aksi Jogja Memanggil Tolak UU TNI Membubarkan Diri, Regional 27 Maret 2025

Diwarnai Aksi Pungut Sampah Massa Aksi Jogja Memanggil Tolak UU TNI Membubarkan Diri,
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Maret 2025

Diwarnai Aksi Pungut Sampah Massa Aksi Jogja Memanggil Tolak UU TNI Membubarkan Diri,
Tim Redaksi
Yogyakarta, Kompas.com
– Massa aksi yang tergabung dalam
Aliansi Jogja Memanggil
menggelar demonstrasi menolak
UU TNI
di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta.
Aksi tersebut berakhir dengan damai, di mana para peserta mulai membubarkan diri setelah menyampaikan pernyataan sikap.
Pantauan
Kompas.com
menunjukkan bahwa setelah pembacaan sikap, massa aksi mulai mencopot poster-poster, banner, dan pengeras suara yang digunakan selama demonstrasi.
Beberapa peserta yang mengenakan tanda biru di lengan terlihat berkeliling memungut sampah, termasuk botol mineral, dan memasukkannya ke dalam kantong sampah berwarna hitam.
Di tengah proses pembubaran, beberapa massa aksi juga menyalakan kembang api, yang disambut sorakan dari peserta lainnya.
Selain menolak UU TNI, massa aksi juga menyinggung insiden teror terhadap jurnalis Tempo yang menerima pengiriman kepala babi dan bangkai tikus beberapa waktu lalu.
“Pengiriman tersebut diduga kuat untuk menebar teror atas kerja-kerja jurnalistik yang independen dari kekuasaan dan sedang membuat liputan intensif tentang Revisi UU TNI,” ungkap Bung Koes dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/3/2025).
Bung Koes juga menyoroti respons Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, saat ditanya oleh jurnalis mengenai pengiriman kepala babi dan bangkai tikus tersebut.
“Responsnya malah mengejek rakyat. Hasan mengatakan potongan kepala babi itu lebih baik dimasak saja. Hal ini patut diduga merupakan bagian dari lingkaran istana yang menebar teror dengan pengiriman potongan kepala babi itu,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.