Jakarta, Beritasatu.com – YouTuber Bobon Santoso mengungkapkan kekesalannya dengan konten memasak 200 kilogram (kg) daging rendang yang dibuat oleh YouTuber Willie Salim di Benteng Kuto Besak, Palembang.
Bobon menilai viralnya acara tersebut berujung merusak nama baik warga Kota Palembang karena citranya menjadi tercoreng.
Bobon juga menyatakan, ia telah menganalisa konten yang dipublikasikan oleh Willie Salim dan menemukan sejumlah kejanggalan terkait kegiatan tersebut. Menurutnya, banyak yang tidak sesuai dan berisiko.
“Kami sudah membedah video itu dan menemukan banyak hal yang tidak sesuai, yang berdampak negatif pada reputasi warga Palembang,” kata Bobon Santoso melalui Instagram story-nya pada Senin (24/3/2025).
Bobon mengatakan, salah satu warga Palembang ada yang mencoba menghubunginya untuk membuat acara memasak serupa sekaligus mengklarifikasi bahwasanya kejadian yang ditayangkan Willie Salim tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
“Sayangnya, jadwal saya bulan ini sangat padat. Jika tidak, saya pasti akan datang dan menunjukkan dengan koordinasi yang tepat, insiden seperti ini seharusnya tidak terjadi,” ujarnya.
Bobon Santoso juga menyayangkan tindakan Willie Salim yang terkesan lebih fokus untuk mencari sensasi dan viralitas daripada berbuat ikhlas membantu warga Palembang.
“Karena kalau benar-benar terorganisir dengan baik, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Ini dampak kalau niatnya hanya demi konten, bukan dari hati,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bobon mengingatkan kepada para kreator konten, khususnya YouTuber untuk belajar dari kejadian tersebut agar tidak terulang pada masa depan. Menurutnya, para kreator seharusnya tidak hanya fokus pada popularitas atau viralitas semata, tetapi juga menciptakan konten yang bermanfaat dan mengedukasi.
“Jangan hanya cuma ingin viral saja, tetapi harusnya bikin konten yang mengedukasi,” tandas Bobon Santoso yang ikut mengomentari Willie Salim.
