Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen memberikan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk mewujudkan mudik tenang menyenangkan selama Lebaran 2025. Sebagai wujud kesiapan, KAI Daop 6 Yogyakarta menggelar apel gelar pasukan Posko Angkutan Lebaran 2025 di halaman timur Stasiun Yogyakarta pada Senin (24/3/2025).
Direktur SDM dan Umum KAI Rosma Handayani memaparkan, Posko Angkutan Lebaran 2025 akan beroperasi mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. Sementara itu, masa Angkutan Lebaran berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025.
“Seluruh manajemen dan pekerja KAI melaksanakan posko angkutan Lebaran untuk memastikan operasional perjalanan kereta api berjalan aman dan pelayanan pelanggan optimal,” katanya kepada Beritasatu.com.
Rosma menegaskan, keselamatan menjadi fokus utama KAI selama periode Lebaran. Dengan semangat melayani, KAI terus memperkuat perannya sebagai moda transportasi ramah lingkungan dan berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Persiapan Maksimal Angkutan Lebaran 2025
Secara nasional, KAI akan mengoperasikan 9.656 kereta api (KA) selama periode Lebaran, yang terdiri dari 6.136 KA Jarak Jauh (KAJJ) dan 3.520 KA Lokal. Jumlah ini meningkat 8% dibandingkan Angkutan Lebaran 2024. Kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 4,59 juta, dengan 73% tiket telah terjual hingga 23 Maret 2025.
Di wilayah Daop 6 Yogyakarta, terdapat 25 KA reguler dan 11 KA tambahan, termasuk KA Jarak Jauh Tambahan dan KA Wisata Java Priority. Untuk meningkatkan keselamatan, Daop 6 menambah 26 petugas pemeriksa jalur dan penjaga pintu perlintasan ekstra selama mudik Lebaran 2025.
Kolaborasi dan Inovasi
KAI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, BUMN, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan komunitas pecinta kereta api. Selain itu, 730 tenaga keamanan telah disiagakan, yang terdiri dari Polsuska, security, dan personel eksternal TNI/Polri.
Untuk mendukung layanan pelanggan, KAI menyiagakan 177 petugas kebersihan, 28 customer services mobile (CSM), dan 23 petugas kesehatan di enam pos kesehatan yang bekerja sama dengan 43 rumah sakit mitra.
Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo menyatakan, dengan persiapan matang, diharapkan angkutan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan aman, sehat, selamat, dan lancar. “Itu juga menjadi bagian dari komitmen KAI untuk mewujudkan mudik yang tenang dan menyenangkan,” ujarnya.
Selain itu, KAI memastikan keandalan sarana dan prasarana melalui pemeriksaan kelaikan operasional kereta, termasuk 36 lokomotif dan 333 kereta yang siap digunakan. Kebersihan stasiun, ruang tunggu, dan kereta juga menjadi prioritas untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada pelanggan.
Melalui berbagai inovasi dan kolaborasi lintas sektor, KAI berkomitmen menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama yang ramah lingkungan dan mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.
