Jakarta, Beritasatu.com – Dokter Detektif atau Doktif menyatakan siap mati untuk membongkar kedok kejahatan mafia skincare yang ada di Tanah Air. Pernyataan itu diutarakan Doktif setelah menjadi tersangka atas dugaan kasus ITE dengan pelaporan dokter Andreas Situngkir di Polda Sumatra Utara (Sumut).
“Doktif terjun di bidang ini (bongkar kejahatan mafia skincare), karena Doktif sudah siap dengan semua resiko yang akan dihadapi,” kata Doktif dikutip dari channel YouTube, Selasa (18/3/2025).
“Di Indonesia banyak sekali mafia skincare cukup besar meski harus dihadapi dengan segala resiko. Doktif pun siap kehilangan nyawa, hingga harta,” ujarnya lagi.
Doktif mengaku, memiliki semua bukti-bukti yang sah dan sesuai dengan aturan hukum di Indonesia terkait dokter Andreas Situngkir yang diduga menjadi jastiper saat membeli produk kosmetik di Bangkok, Thailand.
“Semua ada bukti-buktinya dan sudah saya berikan ke penyidik. Jadi untuk kapolda Sumut, Doktif mendengar adanya dugaan kucuran dana ke instansi ke aparat penegak hukum. Tolong kawal ini,” lanjutnya.
“Saya ingin polisi bisa dipercaya masyarakat, jadi kita kawal bareng-bareng termasuk kepada kapolda Sumut karena ini sudah menjadi atensi nasional,” ungkapnya.
Menurutnya, kejahatan terkait produk kosmetik ilegal ini sudah sangat merajalela di Indonesia. Meski telah dituduh sebagai tersangka, Doktif mengaku tidak merasa malu.
“Doktif tidak akan malu meski jadi tersangka, kenapa? Karena saya ditersangkakan justru karena membongkar kedok mereka,” tutup Doktif yang siap mati demi membongkar kejahatan mafia skincare di Indonesia.
