Selain itikaf, salat malam (qiyamul lail) juga sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sangat tekun melaksanakannya di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Memperbanyak membaca dan merenungkan Al-Qur’an juga akan membawa keberkahan dan petunjuk hidup. Jangan lupakan zikir dan doa, memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.
Bersedekah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan, baik berupa harta, makanan, atau bentuk lainnya. Sedekah merupakan ibadah sosial yang akan semakin bernilai di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Semua amalan ini akan semakin meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan Lailatul Qadar dan meraih keberkahan di bulan suci ini.
Ustaz Khalid mengingatkan bahwa waktu Lailatul Qadar dirahasiakan Allah SWT, bisa terjadi pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan. Oleh karena itu, di sepuluh hari terakhir Ramadhan, kita dianjurkan untuk lebih giat beribadah dan berdoa, memohon agar Allah SWT memudahkan kita untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Masjid Istiqlal, sebagai contoh, menunjukkan kesiapannya untuk memfasilitasi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah iktikaf. Selain itikaf, berbagai kegiatan keagamaan lain juga diselenggarakan, seperti tadarus Al-Qur’an setiap hari. Ini menunjukkan komitmen masjid untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial selama bulan Ramadhan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2248311/original/090358200_1528800308-20180612-Berkah-Ramadan-4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)