Memungkinkan Anda mengontrol aset dengan modal lebih kecil dibandingkan dengan membeli aset langsung.
Membantu Anda menyebar risiko investasi ke berbagai jenis aset.
Melindungi portofolio dari fluktuasi harga yang tidak diinginkan.
Namun, ada juga risiko yang harus Anda waspadai:
Harga instrumen derivatif bisa berubah drastis dalam waktu singkat.
Jika tidak dikelola dengan baik, leverage bisa menyebabkan kerugian besar.
Kurangnya pengetahuan dapat meningkatkan kemungkinan mengalami kerugian.
4. Simulasikan Perdagangan dengan Akun Demo
Sebelum Anda mulai bertransaksi dengan uang sungguhan, penting untuk memahami cara kerja pasar dan mengasah keterampilan trading Anda. Salah satu langkah terbaik adalah berlatih menggunakan akun demo yang disediakan oleh banyak broker. Akun demo memungkinkan Anda melakukan transaksi derivatif dalam kondisi pasar nyata tanpa risiko kehilangan modal. Dengan akun demo, Anda bisa:
Menguji strategi perdagangan untuk melihat efektivitas taktik yang Anda gunakan.
Memahami cara kerja platform trading agar lebih nyaman saat bertransaksi.
Melihat bagaimana pergerakan harga mempengaruhi nilai kontrak derivatif secara langsung.
Berlatih dengan akun demo dapat meningkatkan kepercayaan diri sebelum Anda berinvestasi sungguhan.
5. Pelajari Strategi Perdagangan Derivatif
Setelah memahami dasar-dasarnya, Anda perlu mempelajari strategi perdagangan yang digunakan dalam transaksi derivatif. Beberapa strategi umum meliputi:
Strategi untuk melindungi aset dari risiko pergerakan harga.
Mengambil posisi berdasarkan prediksi pergerakan harga untuk memperoleh keuntungan.
Memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar untuk mendapatkan keuntungan tanpa risiko.
Misalnya, jika harga minyak saat ini adalah Rp1.000.000 per barel dan Anda membeli kontrak futures dengan harga Rp1.050.000 per barel untuk pengiriman bulan depan, maka jika harga minyak naik menjadi Rp1.100.000 per barel, Anda bisa menjual kontrak dan mendapatkan keuntungan Rp50.000 per barel.