Merasa Dijebak dengan VCS dan Diperas Ratusan Juta Rupiah, Seorang Kades di Nunukan Lapor Polisi Regional 13 Maret 2025

Merasa Dijebak dengan VCS dan Diperas Ratusan Juta Rupiah, Seorang Kades di Nunukan Lapor Polisi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Maret 2025

Merasa Dijebak dengan VCS dan Diperas Ratusan Juta Rupiah, Seorang Kades di Nunukan Lapor Polisi
Tim Redaksi
NUNUKAN, KOMPAS.com
– Seorang
kepala desa
di
Pulau Sebatik
, Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi korban penjebakan melalui
Video Call Seks
(VCS) dari nomor yang tidak dikenal.
Pelaku mengancam akan menyebarkan video tersebut jika si kades tidak mentransfer uang sebesar Rp 300 juta.
“Laporan kami terima semalam. Jadi ada kades yang dijebak dengan sebuah VCS yang dia sendiri mengaku tidak melakukan hal tersebut,” ujar Kapolsek Sebatik Timur AKP Wisnu Bramantyo saat dihubungi pada Kamis (13/3/2025).
Peristiwa ini terjadi ketika kepala desa tersebut menerima panggilan video dari nomor yang tidak dikenalnya.
Saat diangkat, hanya terlihat layar gelap dan tidak ada komunikasi yang terjadi sehingga ia pun menutup panggilan tersebut.
“Nomor tersebut mengirim video dengan visual orang onani dengan tampilan nomor HP Pak Kades,” imbuh Wisnu.
Setelah itu, pelaku meminta uang sebesar Rp 300 juta dengan ancaman akan menyebarkan video tersebut jika permintaannya tidak dipenuhi.
Merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan, kepala desa tersebut kemudian memutuskan untuk melapor ke pihak berwajib.
“Masyarakat harus lebih waspada terhadap kejahatan dunia maya. Jika mengalami kejadian serupa, segera laporkan untuk ditindaklanjuti,” kata Wisnu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.