IHSG Hari Ini Masih Konsolidasi, Investor Diminta Wait and See

IHSG Hari Ini Masih Konsolidasi, Investor Diminta Wait and See

Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.57% ke level 6.598 pada perdagangan Senin (10/3/2025). Koreksi indeks saham Indonesia tersebut disertai dengan aliran dana asing yang keluar sebesar Rp 922,68 miliar di pasar reguler.  IHSG hari ini diprediksi akan melanjutkan pelemahan seiring dengan maraknya sentimen kurang menguntungkan dari global. 

Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebut, hari ini investor akan merespons Presiden AS Donald Trump yang tidak menampik adanya potensi perlambatan ekonomi AS akibat kebijakan tarif yang dikenakan kepada negara-negara mitra.

Kekhawatiran investor global tercermin dari indeks saham AS SP500 yang terkoreksi 2,70% dan DOW30 tergerus 2,08%.

“Indeks saham global MSCI drop lebih dari 2%, mencatatkan penurunan satu hari terbesar sejak Agustus 2024. Sementara Nasdaq memimpin kerugian Wall Street, ditutup amblas 4% sekaligus mencatatkan kerugian presentase terbesar sejak September,” tulis Kiwoom Sekuritas Indonesia pada analisis hariannya, Selasa (11/3/2025).

Menurut Kiwoom Sekuritas Indonesia, IHSG hari ini belum memiliki motivasi yang kuat untuk menembus level resistance moving average terdekat pada 6.700. Hal tersebut ditenggarai oleh dana asing yang terus menerus keluar dari pasar Indonesia.

“Melihat sentimen hari ini, Kiwoom Sekuritas Indonesia menyarankan investor dan trader untuk wait and see berhubung IHSG akan menguji support di area 6.500. Apabila level tersebut dapat ditembus, IHSG semakin merosot ke arah 6.200 hingga 6.000,” lanjutnya.

Pada perdagangan IHSG hari ini, Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan EXCL, INDF, JPFA, dan MAPI sebagai jagoannya untuk trading.