Selain itu, Google menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pembaruan Play Store terbaru. Setelah sebelumnya memperkenalkan ulasan berbasis AI pada acara I/O 2024, kini Google memanfaatkan AI untuk membantu pengguna membandingkan aplikasi dalam kategori yang sama.
Fitur ini akan menampilkan informasi seperti fitur unggulan, jumlah unduhan, dan fungsi utama dari setiap aplikasi.
Dilansir dari TechRadar, Selasa (4/3/2025), Google juga menambahkan kontrol pencarian baru berupa filter minat khusus untuk video game. Fitur ini memungkinkan pengguna mempersempit pencarian berdasarkan genre game, seperti game aksi atau puzzle.
Google turut memperkenalkan fitur Personalisasi di Google Play yang memungkinkan pengguna mengelola data aplikasi yang dibagikan. Data yang dipilih untuk dibagikan akan memengaruhi rekomendasi aplikasi yang muncul.
Misalnya, jika pengguna menonaktifkan berbagi data pada aplikasi kebugaran, maka aplikasi sejenis akan lebih jarang ditampilkan di Play Store. Fitur ini berlaku untuk berbagai kategori aplikasi, termasuk keuangan, produktivitas, dan lainnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4100882/original/093284400_1658802713-logo_lama_google_play.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)