Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), Sapta Nirwandar, menekankan pentingnya branding dan kolaborasi dalam pengembangan wisata halal di Indonesia. Menurutnya, infrastruktur pariwisata yang ada sudah cukup memadai, tetapi perlu ditingkatkan dalam pelabelan halal.
“Jangan malu-malu dalam mem-branding hotel atau restoran sebagai muslim friendly. Malaysia dan Thailand sudah menyediakan pilihan fasilitas halal secara jelas, sehingga wisatawan muslim bisa dengan mudah menemukan layanan yang sesuai,” ujar Sapta dalam program “Investor Daily Talk” yang dipantau dari YouTube Beritasatu, Sabtu (1/3/2025).
Sapta menekankan infrastruktur pendukung wisata halal harus lebih ramah terhadap wisatawan muslim, seperti menyediakan tempat ibadah yang memadai dan layanan halal lainnya. Selain itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) juga harus ditingkatkan.
“Indonesia memiliki SDM yang relevan dengan prinsip syariah. Keramahan dan hospitality dalam Islam sangat penting, tamu harus dihormati. Jangan sampai wisatawan justru dipersulit,” lanjutnya.
Sapta juga menyoroti dampak ekonomi dari pengembangan wisata halal. Jika dikelola dengan baik, sektor ini dapat memberikan manfaat luas, termasuk bagi UMKM, industri kuliner halal, transportasi, hingga sektor jasa lainnya.
“Setiap momen liburan, uang yang beredar sangat besar. Jika wisata halal dikembangkan secara strategis, dampaknya bisa dirasakan mulai dari pusat hingga daerah,” jelasnya.
Menurut Sapta, sinergisitas antara pemerintah dan swasta sangat penting dalam mendorong pertumbuhan wisata halal. Kolaborasi ini mencakup regulasi, investasi, dan inovasi layanan untuk menciptakan pengalaman wisata yang aman dan nyaman.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, begitu juga swasta. Harus ada kolaborasi untuk memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, aman, dan berkesan,” tegasnya.
Sapta mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk lebih proaktif dalam memajukan wisata halal di Indonesia.
“Istilahnya halal berjemaah. Semua harus bergerak bersama agar industri dan wisata halal ini semakin berkembang,” pungkasnya.
