Masyarakat Tak Perlu Ragu Gunakan Produk Pertamina

Masyarakat Tak Perlu Ragu Gunakan Produk Pertamina

Magelang, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan produk Pertamina meski sedang terdapat kasus pengoplosan bahan bakar.

Bahlil Lahadalia memastikan, kualitas bahan bakar yang dijual sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, tidak ada masalah antara bahan bakar yang dibeli oleh masyarakat dan kualitas yang diberikan. Tim Ditjen Migas kini sedang melakukan pengecekan langsung di lapangan,” kata Menteri Bahlil Lahadalia  di Kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Bahlil menambahkan, spesifikasi bahan bakar dengan angka oktan atau Research Octane Number (RON) 92, 95, dan 98 masih sesuai standar.

Ia memastikan, kualitas Pertamax yang diduga dioplos menjadi Pertalite sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pertamina sebagai pelaksana teknis, sementara Kementerian ESDM berfungsi sebagai pengawas.

“Implementasi teknisnya ada di Pertamina, kami hanya bertindak sebagai pengawas. Laporan yang kami terima menyatakan bahwa harga dan spesifikasi RON 90, 92, 95, dan 98 tidak ada masalah,” ujarnya lagi.

Ia menegaskan, meski terdapat skandal pengoplosan BBM yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun pada periode 2018-2023, kasus tersebut terjadi sebelum Bahlil menjabat sebagai Menteri ESDM.

“Pada periode tersebut kami belum berpartisipasi, namun laporan tetap kami terima,” lanjutnya.

Bahlil memastikan, pihaknya akan terus mengecek kualitas bahan bakar yang dijual untuk menjamin kesesuaian antara harga dan spesifikasi, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.