TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Program harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri belum berjalan, industri granit tanah air mulai mengeluhkan mahalnya harga gas bumi.
Seperti diketahui, industri keramik dan granit masuk dalam kategori tujuh sektor penerima gas bumi subsidi.
PT Satya Langgeng Sentosa atau Roman, produsen granit nasional, salah satu yang mengeluhkan harga gas bumi tersebut.
Saat ini, harga gas yang kami terima masih mahal,” ujar General Manager PT Satya Langgeng Sentosa, Roman Jimin Suman, saat peluncuran produk baru di Grand Ballroom DoubleTree by Hilton Bintaro Jaya Tangerang Selatan, Kamis (27/2/2025).
Jimin mengatakan dengan tingginya harga gas tersebut maka tahun ini harga granit juga dipastikan akan naik.
Kami masih berhitung, tapi yang jelas harganya pasti naik.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan, kebijakan HGBT sebesar 6 dollar AS per MMBTU untuk tujuh sektor industri telah berakhir pada 31 Desember 2024.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam suatu kesempatan memastikan kebijakan HGBT bagi sektor industri akan diperpanjang penerapannya pada tahun 2025 ini.
Agus mengatakan, terdapat dampak positif HGBT yang tercatat pada periode tahun 2020-2023 adalah sebesar Rp 24,726 triliun, meliputi peningkatan ekspor sebesar Rp 12,784 triliun, peningkatan penerimaan pajak sebesar Rp 2,33 triliun, juga penurunan subsidi pupuk sebesar Rp 4,94 triliun.
“Kebijakan HGBT yang diberikan kepada industri juga memberi nilai tambah sebesar enam kali lipat,” kata Agus.
Di kesempatan yang sama, Roman meluncurkan 24 koleksi ubin granit ukuran besar terbaru di Hotel DoubleTree Bintaro, Tangerang Selatan.
Koleksi-koleksi terbaru ini menampilkan beragam motif batu alam, termasuk motif marmer, onyx, dan travertine.
Tidak ketinggalan, Roman juga menghadirkan motif teraso yang populer dalam desain kontemporer.
Jimin Suman mengatakan tren ubin granit saat ini mengarah ke ukuran yang semakin lama semakin besar.
“Sebagai pionir dalam industri ubin granit premium, kami terus berinovasi menghadirkan koleksi-koleksi berukuran besar yang tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga teknologi terkini dalam finishing permukaan,” kata Jimin.
Inovasi terbaru Roman, Granit Xtra, menghadirkan beragam special effect pada permukaan produk ubin granit.
Koleksi d’Eterno dengan nuansa batuan abu-abu, d’Luni dengan nuansa marmer putih dan Sabine dengan nuansa travertine menampilkan permukaan baby skin with special relief.
Ubin granit dengan ukuran 80×80 cm ini menawarkan tekstur relief yang unik sehalus kulit bayi.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).