TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Kilang Pertamina Cilacap mengalami kebakaran di tengah isu Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan.
Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap tersebut terekam dalam video berdurasi 14 detik yang ramai di sosial media, Kamis (27/2/2025).
Video itu memperlihatkan adanya asap tebal yang membumbung tinggi dari tangki.
Dalam video dijelaskan kebakaran terjadi di area 38.
“Area 38 meledak tangki 38,” ujar si pembuat video.
Sementara itu Pjs. Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Cilacap, Sunaryo Adi Putra dalam keterangannya menjelaskan peristiwa itu terjadi di tangki dari sisa sludge saat pelaksanaan kegiatan pembersihan tangki.
Adapun tangki tersebut diketahui sedang tidak aktif dipergunakan.
KEBAKARAN -Tangkap layar video yang merekam tangki kilang Pertamina di Cilacap terbakar pada Kamis (27/2/2025) ((Twitter/@Jateng_Twit) )
“Kegiatan pembersihan sludge ini merupakan bagian dari rangkaian pemeliharaan berkala untuk memastikan keandalan operasional dan keselamatan fasilitas kilang,” jelasnya kepada Tribunjateng.com
Dikatakan Sunaryo Adi, pihaknya telah mengerahkan tim pemadam di Kilang Cilacap untuk menangani flash tersebut.
“Proses pemadaman segera dilakukan dengan penyemprotan foam ke tangki dari segala arah baik untuk upaya pemadaman maupun untuk di luar tangki dengan tujuan untuk melakukan pendinginan tangki,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakan, pembersihan sludge dilakukan untuk menghilangkan endapan yang dapat mengganggu kinerja tangki.
“Ini untuk memastikan kondisi tangki sesuai standar operasional,” katanya.
Kegiatan ini dilakukan tentunya dengan mengutamakan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, & Environment).
“Seluruh prosedur keselamatan telah dijalankan secara ketat, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pemantauan lingkungan sekitar untuk meminimalkan risiko,” ucap Adi.
Adi pun memastikan bahwa masyarakat saat ini sudah dikondisikan dan diinformasikan terkait dengan kondisi yang terjadi.
Ia berharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena tim pemadaman sedang berupaya maksimal untuk mengendalikan kejadian. (pnk)
