Harga Bahan Pokok di Kabupaten Bandung Naik Jelang Ramadhan 2025

Harga Bahan Pokok di Kabupaten Bandung Naik Jelang Ramadhan 2025

Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memastikan stok pangan aman menjelang Ramadhan 1446 Hijriah/2025. Meski demikian, terdapat beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi dan monitoring ke lapangan, di antaranya di Pasar Sehat Soreang dan beberapa pasar lainnya milik pemerintah daerah.

“Jadi stok untuk kebutuhan pokok ya aman. Cuma ada beberapa komoditas yang saat ini mengalami kenaikan harga, seperti telur ayam ras, cabe, dan lain-lain,” katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 25 Februari 2025.

Selama pekan ketiga Februari, Dicky menyebut harga rata-rata cabai merah tanjung mengalami kenaikan cukup tinggi, dari Rp44.500 per kilogram menjadi Rp58.500 per kilogram.

“Yang mana secara mingguan meningkat mencapai 31 persen, kenaikan harga cabai merah tanjung tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, harga rata-rata cabai keriting terpantau mengalami kenaikan sebesar 33 persen, dari Rp41.500 per kilogram menjadi Rp55.500 per kilogram.

“Perkembangan harga rata-rata cabai rawit terpantau mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari Rp 62.800 per kilogram menjadi Rp 84.500 per kilogram, yang mana secara mingguan meningkat sebesar 35 persen,” ucapnya.

Adapun harga telur boiler, kata Dicky, rata-rata mengalami kenaikan pada akhir minggu sebesar 5,5 persen, dari semula Rp28.000 per kilogram menjadi Rp29.500 per kilogram.

“Perkembangan harga rata-rata bawang merah selama minggu ketiga bulan Februari 2025 terpantau mengalami kenaikan di akhir minggu, dari Rp29.500 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram, yang mana secara mingguan meningkat sebesar 18,5 persen,” pungkasnya.