Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta Perjuangkan Hak Guru

Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta Perjuangkan Hak Guru

Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus politisi muda dari PAN, Verrell Bramasta mengatakan akan terus membuktikan dirinya layak sebagai anggota legislatif DPR yang memiliki integritas tinggi dan standar baru, meskipun ia berasal dari dunia hiburan.

“Rasanya seperti baru kemarin saya dilantik, padahal sudah lebih dari 140 hari. Selama waktu itu, saya berusaha membuktikan saya bekerja keras dan berkomitmen untuk menjadi pelayan masyarakat serta konstituen yang saya wakili,” kata Verrell saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, pada Rabu (26/2/2025).

“Ini juga menunjukkan, sebagai seorang artis saya bisa berkontribusi dan bekerja dengan kinerja yang setara dengan rekan-rekan DPR dari kalangan politisi,” tambahnya.

Sebagai anggota Komisi X DPR yang membidangi Pendidikan, Olahraga, Sains, dan Teknologi, Verrell Bramasta juga fokus memperjuangkan nasib para guru, terutama guru honorer, agar dapat hidup lebih sejahtera.

“Alhamdulillah, salah satu perjuangan kami berhasil, yaitu kenaikan tunjangan untuk guru honorer yang kami suarakan pada Oktober 2024 lalu. Kini, keputusan tersebut sudah direalisasikan oleh bapak presiden, dan kami sangat bersyukur,” tegasnya.

Sebagai anggota dewan muda, Verrell terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan guru, dosen, dan atlet, yang menjadi bagian dari ruang lingkup tugasnya di Komisi X DPR.

“Saat ini, saya sedang memperjuangkan tunjangan profesi dosen yang belum cair sejak 2020, serta memperhatikan nasib penerima Beasiswa Indonesia Maju Batch 4 yang terancam terlantar. Kami juga fokus pada pembinaan atlet, agar Indonesia dapat menghasilkan atlet berbakat dengan prestasi internasional. Kami ingin negara hadir untuk mereka,” tuturnya.

Verrell juga berusaha mendorong generasi muda untuk lebih memahami politik. Lewat keanggotaannya di DPR, ia berupaya untuk memperluas pengaruh dan memberikan ruang bagi anak muda yang memiliki kreativitas tinggi.

“Kami tidak ingin anak muda dianggap remeh karena kami percaya anak muda tidak kalah dengan senior-senior di luar sana. Tujuan kami adalah untuk memajukan Indonesia ke depan, dan generasi muda memiliki peran penting dalam hal itu,” tandas Verrell Bramasta.