Lirik Lagu Rumpang dari Nadin Amizah dan Maknanya tentang Kehilangan Orang yang Paling Beharga

Lirik Lagu Rumpang dari Nadin Amizah dan Maknanya tentang Kehilangan Orang yang Paling Beharga

Jakarta, Beritasatu.com – Lagu Rumpang adalah salah satu karya awal dari penyanyi dan penulis lagu Indonesia, Nadin Amizah. Lagu ini dirilis pada 2018, sebagai single sebelum akhirnya menjadi salah satu lagu paling dikenal dalam diskografi Nadin.

Kata Rumpang berasal dari bahasa Indonesia yang berarti “tidak utuh” atau “ada bagian yang hilang”. Kata ini menggambarkan tema utama lagu, yaitu kehilangan seseorang yang begitu berarti dalam hidup, meninggalkan kehampaan yang sulit diisi.  

Lirik lagu Rumpang menggambarkan seseorang yang masih terjebak dalam rasa kehilangan. Hal ini terlihat dari bagian awal lagu, “Pagi tadi aku masih menangis” dan “Ada rasa yang tak kunjung mati”. Lirik tersebut menunjukkan perasaan duka tidak mudah hilang. Kehilangan itu masih terasa nyata, bahkan sejak pagi hari, seperti sebuah luka yang belum juga sembuh.

Perasaan terjebak dalam kenangan juga tergambar dalam lirik “Sempat ku berpikir masih bermimpi, 24/7 tanpa henti”. Hal ini mengisyaratkan kepergian seseorang begitu sulit diterima hingga terasa seperti mimpi buruk yang tidak pernah berakhir. Bahkan, matahari dan bulan disebut sebagai saksi dalam lirik yang menunjukkan rasa sakit akibat kehilangan terus menyertainya, baik siang dan malam.  

Pada lirik “Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti” menegaskan, meskipun ada orang lain di sekitarnya, mereka tidak bisa menggantikan sosok yang telah pergi. Ketakutan akan kesepian begitu nyata, tetapi pada saat yang sama, kehadiran orang lain tidak mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan. Hal itu mencerminkan perasaan seseorang yang kehilangan cinta sejatinya, dan tidak ada yang bisa menggantikan tempatnya.  

Lagu ini juga menyinggung tentang harapan yang hancur dan janji yang tak terpenuhi. Pada lirik, “Katanya mimpiku ‘kan terwujud, mereka lupa tentang mimpi buruk, tentang kata maaf, sayang aku harus pergi”, menggambarkan situasi saat seseorang pernah dijanjikan kebahagiaan, tetapi pada akhirnya justru mengalami perpisahan. Kepergian yang terjadi terasa seperti pengkhianatan terhadap harapan yang pernah ada.

Pada bagian berikutnya, keputusasaan semakin terasa dalam lirik “Sudah ku ucap semua pinta, sebelum ku memejamkan mata, tapi selalu saja kamu tetap harus pergi”. Hal ini menunjukkan, meskipun semua doa dan harapan telah disampaikan, kenyataan tetap tidak berubah. Tidak peduli seberapa keras seseorang berharap, perpisahan tetap tak bisa dihindari.  

Bagian akhir lagu menutup dengan perasaan ketidakmampuan menerima kenyataan, seperti yang tergambar dalam pengulangan lirik “Banyak yang tak ku ahli, begitu pula menyambut mu tak kembali”. Lirik tersebut memperlihatkan tidak semua orang tahu bagaimana cara menghadapi kehilangan. Kepergian seseorang yang begitu berarti sering kali membuat seseorang merasa tidak siap, bahkan setelah waktu berlalu.  

Secara keseluruhan, Rumpang adalah lagu yang menggambarkan kesedihan mendalam akibat kehilangan seseorang yang begitu berharga. Liriknya mencerminkan perasaan duka yang masih menghantui bahkan bertahun-tahun setelah kepergiannya dan kenyataan pahit, dia tidak akan kembali.

Berikut ini lirik lagu Rumpang dari Nadin Amizah.

Lirik Lagu Rumpang dari Nadin Amizah

Pagi tadi aku masih menangis
Ada rasa yang tak kunjung mati
Ada seseorang di atasku
Menahan semua rasa malu

Sempat ku berpikir masih bermimpi
24/7 tanpa henti
Matahari dan bulan saksinya
Ada rasa yang tak mau hilang

Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti

Katanya mimpiku ‘kan terwujud
Mereka lupa tentang mimpi buruk
Tentang kata maaf, sayang aku harus pergi

Sudah ku ucap semua pinta
Sebelum ku memejamkan mata
Tapi selalu saja kamu tetap harus pergi

Sempat ku berpikir masih bermimpi
Bertahun berlanjut tanpa henti
Kulitmu yang memudar saksinya
Tetap rasaku tak pernah hilang

Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti

Katanya mimpiku ‘kan terwujud
Mereka lupa tentang mimpi buruk
Tentang kata maaf, sayang aku harus pergi

Sudah ku ucap semua pinta
Sebelum ku memejamkan mata
Tapi selalu saja kamu tetap harus pergi

Banyak yang tak ku ahli
Begitu pula menyambut mu pergi
Banyak yang tak ku ahli
Begitu pula menyambut mu pergi
Banyak yang tak ku ahli
Begitu pula menyambut mu tak kembali

Katanya, mimpiku, akan terwujud
Mereka, berbohong, mimpiku tetap semu

Itulah lirik lagu Rumpang dari Nadin Amizah yang bisa didengarkan pada platform streaming musik kesayangan Anda.