“Sentuhan” Pertama Bang Doel di Jakarta…
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Hari pertama menjabat sebagai Wakil Gubernur
Jakarta
,
Rano Karno
atau yang akrab disapa Bang Doel langsung turun ke lapangan.
Tak menunggu lama setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025), Rano meninjau pengerukan
Kali Krukut
di Jalan NIS, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).
Kedatangan Rano disambut hangat oleh warga dan jajaran Pemprov DKI, termasuk Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin. Sambutan ini membuatnya sedikit terkejut.
“Assalamualaikum, waduh ramai-ramai kayak mau kampanye,” selorohnya sembari tersenyum dan menjabat tangan para pejabat yang hadir.
Tak sekadar meninjau, Rano menyusuri gang-gang kecil untuk melihat langsung kondisi warga sekitar kali.
Dengan ramah, Rano menyapa satu per satu warga yang ditemuinya.
“Bu, nunpang lewat ya,” katanya kepada salah satu warga.
Pengerukan kali
menjadi tugas utama pemerintahan
Pramono Anung
-Rano Karno dalam 100 hari kerja.
Rano sebelumnya menegaskan program pengerukan kali akan menyentuh seluruh sungai di Jakarta.
“Tugas pertama kita adalah mengeruk semua kali dan sungai di Jakarta,” ujar Rano.
Saat melihat langsung kondisi Kali Krukut, Rano mengaku terkejut dengan tingkat banjir yang bisa mencapai dua meter.
Rano menyadari warga sudah lama lelah dengan kondisi tersebut.
“Woh tadi saya lihat, banjir bisa 2 meter. Waduh. Saya bilang, kaget juga kalau daerah sini banjir 2 meter,” ungkapnya.
Untuk itu, ia mempertimbangkan opsi relokasi warga ke
rumah susun
(rusun).
Rano bahkan langsung menanyakan kesiapan kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta yang turut hadir di lokasi.
“Ada beberapa skenario. Yang paling ideal adalah relokasi. Saya tanya Pak Sekda, ‘di daerah sini ada lahan yang bisa digunakan untuk rusun?’” ujarnya.
Namun, Rano menyadari bahwa membangun rusun bukan perkara sulit, tetapi meyakinkan warga untuk pindah adalah tantangan tersendiri.
“Saya tanya sama emak-emak, ‘sudah berapa tahun kena banjir?’ ‘Tiap tahun, Bang,’ katanya. Saya tanya lagi, ‘mau begini terus?’ ‘Enggak, Bang.’ Nah, berarti ada keinginan. Tinggal nanti pilihannya,” katanya.
Usai dari Kali Krukut, Rano melanjutkan kunjungannya ke
Rumah Susun
Sederhana Sewa (
Rusunawa
) Pesakih di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Ia tiba sekitar pukul 11.10 WIB dan disambut Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) V Arja serta warga rusun yang antusias.
Setelah menyapa warga di lantai satu, Rano naik ke lantai dua untuk meninjau salah satu unit yang dihuni seorang lansia.
Ia pun berbincang santai dengan penghuni sambil melihat kondisi rusun.
“Rusun ini bagus ya,” komentarnya setelah melihat fasilitas yang tersedia.
Ia pun memastikan kebutuhan dasar seperti air, listrik, dan genset cadangan sudah terpenuhi.
Rano menilai, masalah kekumuhan di Jakarta dapat teratasi jika warga bersedia tinggal di rusun.
“Kalau semua masyarakat Jakarta mau tinggal di rumah susun, selesai semua kekumuhan,” ujarnya usai peninjauan.
Namun, Rano tak menampik bahwa tak semua warga siap pindah ke rusun.
Ia menekankan pentingnya sosialisasi agar warga memahami manfaat tinggal di hunian vertikal.
“Masalahnya, apakah masyarakat Jakarta semua mau? Makanya, ini butuh sosialisasi,” katanya.
Selain itu, Rano juga mengingatkan bahwa menjaga fasilitas rusun adalah tanggung jawab bersama.
“Setelah ada rumah susun, harus dijaga kebersihannya dan segala macam,” pesannya sebelum meninggalkan lokasi.
Setelah rangkaian peninjauan, Rano menutup agendanya dengan menunaikan salat Jumat di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari yang berjarak sekitar 300 meter dari rusun.
Hari pertama Rano sebagai
Wakil Gubernur Jakarta
menjadi bukti bahwa ia tak ingin berlama-lama duduk di balik meja.
Dari Kali Krukut hingga Rusunawa Pesakih, sentuhan pertamanya adalah turun langsung ke lapangan, sebuah awal yang akan dinanti kelanjutannya oleh warga Jakarta.
(Reporter: Baharudin Al Farisi, Rachel Farahdiba Regar | Editor: Abdul Haris Maulana, Fitria Chusna Farisa)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
9 "Sentuhan" Pertama Bang Doel di Jakarta… Megapolitan
/data/photo/2025/02/21/67b82073b15dc.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)