2 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi untuk Arus Mudik Lebaran

2 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi untuk Arus Mudik Lebaran

Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan bahwa dua ruas jalan Tol Trans Sumatera telah siap diresmikan guna memperlancar arus mudik Lebaran tahun ini.

Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, pembangunan jalan tol ini dilakukan melalui kerja sama antara Kementerian PU dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan tujuan meningkatkan konektivitas multimoda, memperbaiki sistem logistik nasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan daya saing nasional.

Dua ruas tol yang telah rampung adalah ruas Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan di Kabupaten Langkat, serta sebagian dari seksi Kuala Tanjung-Indrapura yang merupakan bagian dari ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat di Kabupaten Batubara. Kedua ruas ini siap dioperasikan guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Pembangunan Ruas Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah selesai 100% dengan panjang 19 km, yang akan menghubungkan seksi Binjai-Stabat (12,3 km, beroperasi sejak Februari 2022), seksi Stabat-Kuala Bingai (7,55 km, beroperasi sejak September 2023), dan seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura (19,025 km, beroperasi sejak Januari 2024). Tol ini dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp 3,8 triliun.

Sebelumnya, ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah diuji coba secara fungsional selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sebelum akhirnya siap digunakan untuk arus mudik Lebaran tahun ini. Jalan tol ini juga telah memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 31 Januari 2025.

Sementara itu, pembangunan sebagian Seksi Kuala Tanjung-Indrapura pada ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat telah rampung sepanjang 10,15 km dengan investasi Rp 1,09 triliun. Ruas Tol Trans Sumatera ini diharapkan dapat memperlancar konektivitas dari Tebing Tinggi ke Pelabuhan Kuala Tanjung dan mendukung kawasan wisata Danau Toba.

Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat diketahui memiliki total panjang 143,25 km dan dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) oleh PT Hutama Marga Waskita.

Pembangunan tol ini terbagi menjadi enam seksi, yaitu:

Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 km) telah beroperasi.
Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 km) telah beroperasi sebagian.
Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km) telah beroperasi.
Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar (28 km) telah beroperasi sebagian.
Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok masih dalam tahap perencanaan.
Seksi 6 Seribudolok-Parapat masih dalam tahap perencanaan.

Dengan hadirnya ruas baru di Tol Trans Sumatera ini, diharapkan mempercepat distribusi barang dan jasa dan juga dapat meningkatkan konektivitas menuju kawasan wisata Danau Toba serta mendukung pengembangan kawasan industri di sekitar jalur tol tersebut.