Banyak Peziarah Jelang Ramadhan, Penjual Bunga TPU Karet Bivak Raup Cuan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Penjual bunga TPU Karet Bivak
bisa meraup untung jutaan rupiah sehari karena banyak peziarah yang datang menjelang Ramadhan.
Salah satunya Rani (47) yang sudah berjualan bunga di TPU selama 6 tahun.
“Alhamdulillah
dapat keuntungan capai Rp 4 juta sehari, walaupun musiman gini,” kata Rani, kepada Kompas.com, Jumat (21/2/2025).
Biasanya, peziarah ramai pada satu pekan sebelum Ramadhan, terutama pada akhir pekan.
“Kalau ramai, keuntungannya bisa buat Lebaran. Omzet banyak dalam sehari,” ujar Rani.
Penjual lainnya, Marlia (26), juga meraup omzet jutaan dalam sehari dengan memanfaatkan momen ziarah sebelum Ramadhan.
“Enaknya kalau jadi penjual musiman karena saat suatu momen, kami didatangi banyak orang dan mencapai keuntungan Rp 2 juta sehari,” jelas dia.
Marlia selalu senang menyambut Ramadhan lantaran keuntungan yang didapat.
“Kalau mencapai jutaan dalam sehari, kami bisa makan, jajan, dan bayar kebutuhan lain,” kata dia.
Perasaan senada juga disampaikan penjual bunga lainnya, Sri Sartini (58). Ia mengaku rata-rata keuntungannya Rp 1 juta dalam sehari.
“Kalau lagi laris manis, saya bisa dapat keuntungan sekitar Rp 1 juta,” tutur dia.
Sri menyampaikan, peziarah biasanya memadati TPU Karet Bivak pada akhir pekan.
“Menjelang Ramadhan, Sabtu dan Minggu selalu ramai,” lanjut dia.
Diketahui,
penjual bunga di TPU
Karet Bivak menjual bunga tabur seharga Rp 10.000 per kantong, bunga tangkai mawar dan lavender Rp 10.000, buket bunga Rp 50.000, dan bunga melati Rp 35.000 per kantong.
Penjual bunga mengaku bunga tabur dan bunga melati yang paling banyak dibeli oleh peziarah menjelang Ramadhan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Banyak Peziarah Jelang Ramadhan, Penjual Bunga TPU Karet Bivak Raup Cuan Megapolitan 22 Februari 2025
/data/photo/2025/02/21/67b868355ec74.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)