Ramai Tren Kabur Aja Dulu, Pramono: Kalau Saya, Kerja Aja Dulu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Gubernur Jakarta
Pramono Anung
menanggapi tren ”
Kabur Aja Dulu
” yang belakangan ramai di media sosial. Pramono bilang, dirinya lebih memilih “bekerja dahulu”.
“Kalau saya, kerja aja dulu,” kata Pramono usai apel siaga di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Kendati demikian, Pramono tidak menjelaskan lebih lanjut tentang “kerja aja dulu” yang ia maksud.
Wakil Gubernur Jakarta
Rano Karno
yang saat itu mendampingi Pramono juga tak ikut memberikan tanggapan.
Diketahui, tren Kabur Aja Dulu atau #KaburAjaDulu ramai digunakan di media sosial dan menjadi pemberitaan beberapa hari terakhir.
Fenomena Kabur Aja Dulu dianggap sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan keadilan di dalam negeri.
Kondisi tersebut diduga karena adanya sejumlah kebijakan pemerintah belakangan ini yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat.
Tren tagar Kabur Aja Dulu dianggap sebagai bentuk keinginan masyarakat untuk meninggalkan Indonesia demi bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.
Awalnya, tagar ini beredar masif di media sosial X dan banyak warganet menggunakan “#KaburAjaDulu” dalam cuitannya.
Tagar tersebut disertai dengan ajakan untuk para anak muda untuk mengambil pendidikan, bekerja, hingga sekadar tinggal di luar negeri.
Tren Kabur Aja Dulu kemudian dikaitkan dengan sistem pendidikan di Tanah Air yang memiliki biaya mahal, rendahnya ketersediaan lapangan kerja, dan upah per bulan yang rendah.
Bahkan, menggunakan tagar tersebut warganet juga mengunggah informasi terkait kesempatan studi atau bekerja di luar negeri untuk “kabur” dari Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/02/21/67b7c05edbbdb.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)