Dunia Perbankan Kini Manfaatkan Data untuk Berinovasi

Dunia Perbankan Kini Manfaatkan Data untuk Berinovasi

Jakarta, Beritasatu.com – Dunia perbankan kini memanfaatkan data untuk terus berinovasi dalam persaingan industri yang semakin ketat. Hal ini dilakukan untuk membedakan layanan menjadi tantangan utama bagi para pelaku usaha.

Head of Enterprise Data Management & Analytics PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Ajutorius Pinem mengatakan, produk dan layanan yang ditawarkan oleh berbagai bank cenderung serupa, sehingga meningkatkan intensitas kompetisi pada sektor ini.

“Kami merespons tantangan ini dengan melakukan transformasi menyeluruh yang mencakup dua aspek utama. Pertama, perubahan budaya organisasi dan kedua transformasi digital,” ucapnya pada acara Indonesia Data and Economic (IDE) Conference 2025 dikutip Rabu (19/2/2025).

Lebih lanjut, terkait perubahan budaya, perusahaan perbankan pelat merah itu berupaya memperkuat budaya kerja internal dengan lebih terbuka terhadap inovasi dan perkembangan zaman.

Sementara, terkait transformasi digital dan kemajuan teknologi yang pesat, bank yang telah lama beroperasi perlu terus beradaptasi dengan teknologi terbaru agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

Salah satu wujud transformasi ini adalah percepatan proses kredit, yang kini hanya memerlukan waktu dua hari, jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai dua minggu.

“Ini merupakan lompatan besar bagi kami di BRI. Digitalisasi memungkinkan peningkatan efisiensi serta produktivitas internal,” papar Ajutorius.

Ia menambahkan, inovasi data dunia perbankan yang dilakukan BRI didasarkan pada pemanfaatan data.

“Dengan data, kami dapat memahami secara menyeluruh proses-proses internal,” ucap dia.

Data ini memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi aspek bisnis yang perlu ditingkatkan guna meningkatkan efisiensi serta menjawab kebutuhan nasabah.

Analisis data juga membantu tenaga pemasaran dan pengambil keputusan dalam merespons kondisi pasar secara real-time.

“Pendekatan ini membantu bank dalam mengoptimalkan proses bisnis, mengembangkan model bisnis baru, serta memperkuat tata kelola kerja yang berbasis digitalisasi, jaringan, dan layanan financial advisor,” tambahnya.

Untuk tetap relevan, BRI terus menyesuaikan bisnisnya dengan kebutuhan pasar. Salah satu tantangan terbesar adalah perubahan perilaku nasabah.

“Dahulu, nasabah datang ke bank untuk mendapatkan layanan. Sekarang, mereka ingin layanan perbankan tersedia di genggaman,” ungkapnya dalam mengungkap inovasi data dunia perbankan.