Harga Migor dan Gula Naik Jelang Ramadan, Satgas Pangan Diminta Pantau Sampai ke Desa – Halaman all

Harga Migor dan Gula Naik Jelang Ramadan, Satgas Pangan Diminta Pantau Sampai ke Desa – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menemukan harga minyak goreng (migor) dan gula di pasaran mulai mengalami kenaikan.

Hal itu disampaikan Menteri Pertanian sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pangan Ad Interim, Andi Amran Sulaiman, dalam konferensi pers di kantornya, Senin (17/2/2025).

“Kami memantau ada pergerakan harga naik. Minyak goreng, gula pasir, ini ada pergerakan harga naik,” katanya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Amran meminta Satgas Pangan Polri untuk melakukan pemantauan.

“Ada satgas pangan, kita sudah komunikasi, tolong dipantau sampai tingkat desa,” ujar Amran.

Amran juga meminta para pengusaha mematuhi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.

Contohnya seperti HET migor Minyakita yang sudah ditentukan oleh Kementerian Perdagangan sebesar Rp 15.700 per liter.

“Kepada saudaraku, sahabatku, semua pengusaha, tolong patuhi HET yang ditentukan oleh pemerintah,” ucap Amran.

Menjelang Ramadan 2025, ia memastikan keberadaan stok bahan pokok dalam kondisi yang aman.

Beras, komoditas yang berkontribusi besar terhadap inflasi, disebut stoknya dalam kondisi yang aman. Lalu, daging dan bawang juga stoknya aman.

“Intinya stok kita siapkan sekarang. Kita sudah pantau, kita sudah rapat koordinasi tadi, stok aman. Jumlahnya cukup, lebih dari cukup,” pungkas Amran.

Sebagai informasi, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Senin ini, harga rata-rata secara nasional minyak goreng kemasan bermerek 1 naik 0,46 persen menjadi Rp 22 ribu per kilogram (kg).

Lalu, harga minyak goreng kemasan bermerek 2 naik 0,48 persen menjadi Rp 20.950 per kg.

Sementara itu, harga gula pasir kualitas premium naik 0,26 persen menjadi Rp 19.650 per kg. Harga gula pasir lokal stabil di Rp 18.550 per kg.