1.227 Warga Rentan di Gunungkidul Dapat Makan Gratis Selama Sebulan, Tiap Paket Seharga Rp12.500

1.227 Warga Rentan di Gunungkidul Dapat Makan Gratis Selama Sebulan, Tiap Paket Seharga Rp12.500

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Bantuan sosial berupa makan gratis kepada kelompok warga rentan di Kabupaten Gunungkidul mulai dilaksanakan.

Sesuai program, pemberian makan gratis tersebut bakal dilaksanakan selama sebulan.

Untuk per paketnya, Pemkab Gunungkidul menganggarkan dana Rp12.500.

Pemkab Gunungkidul mulai menyalurkan bantuan sosial makan gratis kepada 1.227 warga rentan termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan anak terlantar.

Program ini berlangsung selama 30 hari dengan anggaran mencapai Rp1,1 miliar.

Sekretaris Dinsos P3A Kabupaten Gunungkidul, Nurudin Araniri menjelaskan, setiap penerima mendapatkan dua kali makan per hari, dengan harga Rp12.500 per paket.

“Untuk makanan, karena sekali pengantaran sebanyak dua kali paket, maka harga per paket makanannya Rp12.500,” ujar Nurudin, Jumat (14/2/2025).

Distribusi bansos ini menggunakan model swakelola tipe empat, dimana pelaksanaan dan penyaluran makanan dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) di tiap kapanewon.

“Alurnya setelah data penerima (by name by address) diperoleh, alokasi dana dicairkan ke rekening Pokmas.”

“Kemudian Pokmas yang bertanggung jawab memasak dan mendistribusikan makanan,” jelas Nurudin.

Meski pelaksanaan dikelola oleh Pokmas, menu makanan tetap ditentukan oleh Dinsos P3A Kabupaten Gunungkidul.

Setiap paket berisi nasi, sayur, lauk, dan buah.

Setiap pekan, program ini akan dievaluasi untuk mengantisipasi kemungkinan penerima pindah, menolak bantuan, atau meninggal dunia.

“Jika ada paket makanan yang tidak tersalurkan, alokasi anggarannya harus dikembalikan ke pemerintah,” tegas Nurudin.

Dana APBD 2025 Rp1.104.300.000 digunakan untuk program ini, rinciannya:

Rp 30.000 per penerima per hari 
Minimal Rp25.000 untuk makanan
Maksimal Rp5.000 untuk pengantaran dan administrasi

Program ini dipastikan tetap berjalan selama satu bulan penuh guna membantu warga yang membutuhkan. (*)