Omzet Pedagang Bunga Rawa Belong Meroket saat Valentine, Capai Rp 25 Juta Megapolitan 14 Februari 2025

Omzet Pedagang Bunga Rawa Belong Meroket saat Valentine, Capai Rp 25 Juta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pedagang bunga mawar di
Pasar Bunga Rawa Belong
mengalami lonjakan omzet yang signifikan saat perayaan Valentine.
Mansur (26), seorang pedagang bunga, mengungkapkan bahwa pembeli mulai berdatangan sejak Rabu (12/2/2025) untuk mencari bunga mawar, terutama mawar merah.
Selama tiga hari penjualan, Mansur dapat meraih omzet antara Rp 20 juta hingga Rp 25 juta.
“Biasanya hari-hari biasa, Rp 7 sampai Rp 8 juta lah. Kalau lagi ramai-ramai gini, Valentine, hari raya, bisa sampai Rp 20 sampai Rp 25 juta dalam sekali turun barang,” ujar Mansur saat ditemui di lapaknya pada Jumat (14/2/2025) pagi.
Kenaikan omzet ini tidak terlepas dari peningkatan harga bunga mawar menjelang momen hari kasih sayang atau Valentine.
Harga mawar merah yang biasanya seharga Rp 80.000 kini melonjak hingga Rp 200.000 per ikat.
Mansur menambahkan, hanya mawar merah yang mengalami kenaikan harga secara drastis, sementara jenis mawar lainnya cenderung masih terjangkau meskipun ada sedikit kenaikan.
“Kalau hari-hari biasa, kalau bukan momen Valentine, paling dua sampai tiga hari lah baru habis tuh. Kalau Valentine, biasanya langsung turun, langsung habis juga,” tambahnya.
Kiki Karyana (24), pemilik lapak yang juga menjual bunga mawar, juga merasakan keuntungan yang diperoleh saat Valentine.
Ia mengaku bisa mendapatkan omzet Rp 10 juta setiap hari selama perayaan tersebut.
“Kalau hari biasa omzet bisa Rp 5 sampai Rp 6 juta. Kalau hari Valentine, bisa Rp 10 juta per hari,” kata Kiki pada hari yang sama.
Kiki, yang juga merupakan pemilik kebun mawar, mencatat bahwa harga mawar merah mengalami kenaikan signifikan.
Meskipun harga melonjak, ia mengungkapkan bahwa banyak pembeli tetap berdatangan untuk membeli bunga mawarnya.
“Harga naik. Kalau biasanya harga mawar merah cuma Rp 80.000 seikat, kalau Valentine gini di atas Rp 200.000. Tapi orang-orang tetep beli,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.