Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji Dibatasi 30 Orang Per Hari Megapolitan 11 Februari 2025

Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji Dibatasi 30 Orang Per Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Februari 2025

Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Beji Dibatasi 30 Orang Per Hari
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Kepala Puskesmas Beji, Hilma Handayani mengatakan, pihaknya hanya bisa menampung sebanyak 30 peserta
cek kesehatan gratis
(CKG) per harinya.
Jumlah ini telah disesuaikan dengan anjuran Kementerian Kesehatan dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kesehatan (nakes) puskesmas.
“Kita tidak dibatasi, tapi menurut dari Kemenkes memang kuotanya per hari itu dibuka sekarang 30 orang,” kata Hilma kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (11/2/2025).
Jika nantinya ada 31 orang yang mendaftar, maka pasien itu diminta kembali lagi ke Puskesmas Beji pada esok hari.
“Disuruh balik lagi (ke rumah), karena daftar juga kan di SATUSEHAT dulu,” ungkap Hilma.
Hilma juga meminta warga yang mendaftar cek kesehatan gratis di puskesmas-puskesmas sesuai domisilinya.
“Mungkin kan masyarakat itu belum paham atau belum tahu, karena kemarin kita (Puskesmas Beji) menjadi
kick off
, dianggapnya cuma kami (yang melaksanakan cek kesehatan gratis),” terang Hilma.
“Padahal tidak Puskesmas Beji saja, tapi seluruh puskesmas yang ada di Kota Depok (38 puskesmas), yang sudah mampu dan bisa melaksanakan,” tambah dia.
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Yuliandi mengatakan, kapasitas SDM Puskesmas Beji hanya mampu melayani pasien cek kesehatan gratis di kisaran 30-40 orang.
Angka ini lebih besar dibanding puskesmas lain di Depok yang mungkin hanya bisa melayani 20 orang per harinya.
“Nanti untuk puskesmas kecil di Depok yang kuotanya misal hanya bisa menampung sedikit, boleh dan bisa ke puskesmas lain,” jelas Yuliandi.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah memulai program pemeriksaan atau cek kesehatan gratis secara serentak pada Senin (10/2/2025).
Masyarakat dapat mengaksesnya di puskesmas terdekat, dengan terlebih dahulu mendaftar online melalui aplikasi SATUSEHAT mobile atau datang langsung ke puskesmas bagi wilayah yang kesulitan internet.
Program cek kesehatan gratis ini terbagi menjadi tiga jenis, yakni CKG Ulang Tahun, CKG Sekolah, dan CKG Khusus.
Program yang dimulai hari ini adalah CKG ulang tahun yang ditujukan untuk masyarakat berusia 6 tahun ke bawah dan 18 tahun ke atas.
Sementara anak berusia 7-17 tahun, baru bisa mengikuti CKG pada Juli 2025, sesuai tahun ajaran baru dan dilakukan di sekolah masing-masing.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.