Santai, Maling Motor di Warung Sate Jombang Ini Sempat-sempatnya Ajak Ngobrol Pengunjung

Santai, Maling Motor di Warung Sate Jombang Ini Sempat-sempatnya Ajak Ngobrol Pengunjung

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Ditinggal beli sate, motor milik Achmad Budiono (51)seorang karyawan swasta yang tinggal di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang raib digondol maling pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Motor Honda Vario Merah dengan nomor polisi S 6417 OCJ yang Budiono parkir di sebuah warung sate di Dusun Ngerawan, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang seketika hilang sesaat ia masuk ke warung untuk membeli sate.

Menurut keterangan Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah, pelaku mencuri sepeda motor milik Budiono yang ketika itu terparkir di depan warung sate dengan kondisi kunci masih tertancap.

Padahal, Budiono hanya sekitar 5 menit saja di dalam warung, dan saat ia keluar ia menemukan sepeda motornya sudah hilang. Aksi pelaku juga sempat terekam kamera CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku datang dengan berjalan kaki. Pria tersebut menggunakan topi, kaos berwarna putih ke keabu-abuan dan celana jeans biru pendek.

Saat tiba di depan warung sate itu, terlihat pelaku sempat basa basi mengobrol dengan dua orang pengunjung yang baru tiba di warung. Setelah itu, tanpa pikir panjang, pelaku langsung menuju motor tersebut dan tancap gas membawa sepeda motor milik Budiono.

“Korban sempat meninggalkan sepeda motornya dengan kunci yang masih tertancap. Korban lalu masuk ke warung untuk memberi sate. Kurang lebih 5 menit saat keluar dari warung korban menemukan sepeda motornya sudah hilang,” ucapnya.

Korban juga sempat diberitahu oleh warga sekitar jika ada seorang pria yang tidak dikenal membawa sepeda motor korban. Korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Polisi yang mendapatkan kabar itu kemudian menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Pihaknya juga telah mengumpulkan barang bukti berupa STNK dan BPKB sepeda motor korban.

“Saksi-saksi di sekitar lokasi juga sudah kami periksa. Imbauan kami kepada masyarakat agar melaporkan kejadian serupa jika kembali terjadi,” pungkasnya