Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gresik United kembali meraih hasil imbang dalam lanjutan Liga 2. Gresik United hanya bermain imbang 2-2 atas Persekat Tegal di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (9/2/2025).
Gresik United yang tampil di depan pendukungnya sendiri harus kebobolan lebih dulu, lewat sontekan pemain Persekat Tegal Bagaskara menit ke-16.
Skuad Laskar Joko Samudro langsung tersengat, mengejar ketertinggalan. Gelandang Gresik United Alif Jaelani berhasil melepaskan tendangan ‘roket’ dari luar kotak penalti dan merobek gawang Persekat Tegal menit 24.
Gol ini membuat kepercayaan pemain meningkat, menjelang babak pertama berakhir, Gresik United berhasil unggul melalui tendangan bebas mendatar dan keras dari Renan Silva menit ke 45.
Kembali dari ruang ganti Persekat Tegal langsung bangkit. Pemain anyar Persekat Felipe Figueiredo berhasil melepaskan tendangan bebas yang indah gagal ditepis penajaga gawang Gresik United menit ke-48.
Gresik United yang menargetkan kemenangan melakukan serangan bergelombang. Beberapa peluang tercipta tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Hasil imbang 2-2 bagi kedua tim tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Gresik United Djajang Nurjaman terlihat kecewa dengan hasil imbang sore hari ini.
“Sore ini kami menuai hasil mengecewakan, target kami 3 poin dapat 1 poin ini kerugian besar kita berstatus tuan rumah. Saya sangat menyesalkan banyak peluang diciptakan hanya dua yang bisa dikonversi menjadi gol, selebihnya banyak sekali yang terbuang percuma padahal gawang lawan sudah menganga tapi pemain kami kurang tenang menyelesaikan peluang,” kata Djanur.
“Hasil ini mengcewakan sekaligus berat meskipun belum tertutup menjadi dua besar masih ada peluang, kerja keras harus ditingkatkan lagi kalau mau di dua besar. Dengan hasil seperti ini kami mohon maaf superter GU manajemen kami belum berhasil menxapat 3 poin sore hari ini,” sambungnya.
Sementara itu pelatih Persekat Tegal, I Putu Gede menyampaikan, anak asuhnya sudah berjuang keras. Menjalankan instruksi pelatih. Belajar dari kekalahan saat pertemuan pertama. Beberapa pemain kunci Gresik United berhasil dimatikan pergerakannya.
“Pertandingan bagus kedua tim sama-sama tampil ngotot, Gresik belum beruntung, tekanan babak pertama setelah ketinggalan babak kedua juga, apresiasi para pemain Persekat juga sesuai kita inginkan, determinasi,” imbuhnya.
Usai laga ini, Gresik United sudah ditunggu Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, Kudus, pada Kamis (13/2/2025) mendatang
