PIKIRAN RAKYAT – Mengisi token listrik prabayar merupakan rutinitas bagi pelanggan PLN agar listrik tetap menyala. Saat melakukan pembelian, nominal yang dibayarkan akan dikonversikan menjadi kilowatt-hour (kWh) sesuai dengan tarif yang berlaku.
Akan tetapi, masih banyak yang belum memahami jumlah kWh yang diperoleh dari setiap pembelian token listrik. Lantas, berapa kWh yang didapat jika membeli token listrik Rp50.000? Simak penjelasan berikut ini.
Perhitungan Token Listrik Rp50.000
Saat membeli token listrik, nominal yang dibayarkan tidak sepenuhnya dikonversi menjadi kWh karena ada Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang besarannya berbeda di setiap daerah. Sebagai contoh, di Jakarta, PPJ ditetapkan sebesar 2,4% dari total pembelian.
Perhitungan jumlah kWh dapat dilakukan dengan rumus:
(Harga token – PPJ) / Tarif listrik per kWh = kWh yang diperoleh
Berikut adalah simulasi perhitungan untuk beberapa daya listrik pelanggan rumah tangga berdasarkan tarif listrik Januari 2025:
Daya 900 VA (Tarif Rp1.352 per kWh)
PPJ 2,4% dari Rp50.000 = Rp1.200
(Rp50.000 – Rp1.200) / Rp1.352 = 36,1 kWh
Daya 1.300 VA (Tarif Rp1.444,70 per kWh)
PPJ 2,4% dari Rp50.000 = Rp1.200 (Rp50.000 – Rp1.200) / Rp1.444,70 = 33,7 kWh
Daya 2.200 VA (Tarif Rp1.444,70 per kWh)
PPJ 2,4% dari Rp50.000 = Rp1.200 (Rp50.000 – Rp1.200) / Rp1.444,70 = 33,7 kWh
Daya 3.500 VA – 5.500 VA (Tarif Rp1.699,53 per kWh)
PPJ 2,4% dari Rp50.000 = Rp1.200
(Rp50.000 – Rp1.200) / Rp1.699,53 = 28,7 kWh
Perlu diketahui bahwa angka ini bisa sedikit berbeda tergantung pada besaran PPJ di daerah masing-masing.
Cara Mengecek Konversi Token Listrik
Selain menghitung secara manual, ada cara lain untuk mengetahui jumlah kWh yang diperoleh dari pembelian token listrik, yaitu melalui situs resmi PLN. Berikut langkah-langkahnya:
Buka laman resmi PLN di web.pln.co.id Pilih menu Pelanggan Klik Listrik Pintar Pilih Mulai Simulasi pada bagian Token Listrik Masukkan nominal pembelian dan daya listrik yang digunakan Klik Hitung untuk mengetahui jumlah kWh yang diperoleh
Jumlah kWh yang diperoleh dari pembelian token listrik Rp50.000 sangat bergantung pada daya listrik yang digunakan serta tarif yang berlaku. Perhitungan ini dapat membantu dalam memperkirakan konsumsi listrik agar lebih hemat dan efisien.
Agar pengisian token listrik lebih optimal, selalu pastikan saldo mencukupi dan gunakan listrik secara bijak untuk menghindari pemborosan energi.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News