JATIM TERPOPULER: Ibu di Pacitan Curiga Lihat Perbedaan Tubuh Anak – 2 Pelajar Ponorogo Terpeleset

JATIM TERPOPULER: Ibu di Pacitan Curiga Lihat Perbedaan Tubuh Anak – 2 Pelajar Ponorogo Terpeleset

TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Senin 10 Februari 2025.

Berita pertama nasib anaknya masih sekolah dan usianya di bawah umur begitu apes, ibu di Pacitan hancur.

Kemudian Kepolisian Resor (Polres) Lamongan tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Selanjutnya 2 pelajar asal Kabupaten Ponorogo Jatim dilaporkan tenggelam di aliran sungai Bendungan Tugu, masuk Desa  Pangkal Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (9/2/2025).

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (10/2/2025) di TribunJatim.com.

Anak Masih Sekolah, Ibu di Pacitan Curiga Lihat Perbedaan Tubuh Buah Hatinya, Hancur saat Anak Jujur

PEMUDA HAMILI SISWI SMA – Tampang pemuda asal Pracimantoro, Wonogiri, Jateng, yang ditangkap polisi usai menghamili siswi SMA asal Pacitan, Rabu (5/2/2025) dan barang bukti yang diamankan. Ibu di Pacitan sampai hancur berkeping-keping saat tahu perubahan tubuh anaknya. (TribunSolo.com)

Nasib anaknya masih sekolah dan usianya di bawah umur begitu apes, ibu di Pacitan hancur.

Kasus persetubuhan anak yang dilakukan pemuda asal Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, berinisal RH (24) dengan siswi asal Pacitan, Jawa Timur MZ (17) dibongkar oleh ibu korban.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menjelaskan kasus itu terbongkar seusai kecurigaan sang ibu korban terhadap perubahan tubuh anaknya.

Karena kecurigaan itu, ibu korban kemudian menanyakan apa yang terjadi.

Korban kemudian baru menceritakan bahwa dirinya hamil seusai disetubuhi pelaku beberapa bulan lalu.

Mendengar cerita itu, orangtua korban kaget karena ternyata anaknya sudah hamil 6 bulan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wonogiri. 

“Pelaku ditangkap pada Rabu (5/2/2025) di rumahnya,” katanya, Sabtu (8/2/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSolo.com, Minggu (9/2/2025).

Adapun berdasarkan pengakuan korban, persetubuhan itu dilakukan dirumah pelaku di Kecamatan Pracimantoro pada bulan Agustus 2024 lalu.

“Jadi saat itu korban diajak bepergian oleh pelaku, namun karena cuaca hujan, korban diajak beristirahat di rumah pelaku, hingga akhirnya korban disetubuhi oleh pelaku,” jelas dia.

Dalam interogasi seusai ditangkap, pelaku membenarkan semua kesaksian korban dan mengakui semua perbuatannya bahwa telah menghamili korban.

Baca Selengkapnya

2. Pergoki Pasangan Bukan Suami Istri di Warung, Polisi Lamongan Ciduk 2 Muncikari, Modusnya Terkuak

DUA MUNCIKARI DIAMANKAN – Dua orang pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di warung remang-remang di Babat digelandang Unit PPA. Sabtu (8/2/2025). (Istimewa)

Kepolisian Resor (Polres) Lamongan tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di sebuah warung remang-remang pun menjadi sasaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lamongan.

Seperti yang dilakukan Tim Satgas TPPO Polres Lamongan yang berhasil mengamankan 2  muncikari di wilayah Babat.

“Ada dua pelaku berhasil diamankan di warung yang ada di wilayah Babat, ” ungkap Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid kepada Tribun Jatim Network, Minggu di sela-sela acara HPN Tahun 2025, Minggu (9/2/2025).

Kedua muncikari yang diamankan adalah S (41), warga Desa Bumiayu Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro dan SS (38), warga Desa Dadapan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang diterima oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lamongan.

Berbekal informasi tersebut, petugas melakukan patroli dan penyelidikan di sekitar wilayah Pasar Agro, Babat.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di warung jalan raya depan Pasar agro, tepatnya di Jalan Tuban-Surabaya, Plaosan, Kecamatan Babat, diduga kerap dibuat transaksi mesum atau praktik TPPO,” katanya.

Berbekal informasi tersebut, Tim Satgas TPPO yang dipimpin oleh Kanit PPA, Ipda Wahyudi Eko Afandi, bergegas  menindaklanjuti informasi tersebut.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petugas  mendapati pasangan bukan suami istri di dalam salah satu kamar warung.

Baca Selengkapnya

3. 2 Pelajar Ponorogo Terpeleset ke Sungai saat Memancing, 1 Selamat dan 1 Meninggal Dunia

EVAKUASI KORBAN – Petugas dari Mapolsek Sawoo Ponorogo Jatim melakukan evakuasi 2 korban tenggelam di aliran sungai Bendungan Tugu, masuk Desa Pangkal Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (9/2/2025). 1 korban dikabarkan selamat dan 1 meninggal dunia. (Polsek Sawoo)

2 Pelajar asal Kabupaten Ponorogo Jatim dilaporkan tenggelam di aliran sungai Bendungan Tugu, masuk Desa  Pangkal Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (9/2/2025).

Dari 2 pelajar yang tenggelam itu, satu di antaranya selamat dan satu pelajar lainnya ditemukan meregut nyawa di aliran sungai setempat.

“2 korban, satu bisa menyelamatkan diri. Sedangkan satu lainnya sudah meninggal dunia saat dievakuasi,” ungkap Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan, Minggu (9/2/2025).

Dia menjelaskan korban meninggal dunia adalah Lucky Febrianus (17) warga Desa Poko Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Jatim.

Kemudian korban selamat adalah Candra Vergia Yudha (19) warga Desa Ngumpul Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Jatim.

“Awalnya korban meninggal dunia mendatangi korban selamat. Mereka berencana memancing di Bendungan Tugu. Pelengkapan sudah disiapkan korban meninggal dunia,” katanya.

Sesampai di lokasi, mereka memancing tepatnya di aliran Sungai Bendungan Tugu Turut Desa Pangkal Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim.

“Korban meninggal dunia kehabisan umpan. Sehingga mendatangi korban selamat untuk meminta umpan memancing. Jarak keduanya 1 meter,” tegasnya.

Menurutnya, kondisi tanah miring. Sehingga korban meninggal dunia kehilangan keseimbangan sehingga korban terpeleset dan menarik tangan korban selamat.

“Kedua pelajar itu sama-sama terjebur ke sungai. Korban yang bernama Candra berhasil menyelamatkan diri ke daratan atas kejadian tersebut,” tegasnya.

Baca Selengkapnya

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com