Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Genangan air berwarna merah muncul di sekitar Ruko Seribu, Cengkareng, Jakarta Barat, yang terbakar setelah hujan deras pada Sabtu (8/2/2025) dini hari.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
di lokasi, air berwarna merah itu menggenangi jalan sepanjang sekitar 150 meter dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter (cm).
Meski demikian, jalanan tersebut masih bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Salah satu pemilik warung makan, Rahmat (59) mengatakan, genangan air berwarna merah itu diduga berasal dari salah satu ruko yang menjual perlengkapan sembahyang umat Tionghoa, seperti dupa dan lilin merah.
Adapun ruko tiga lantai itu terbakar pada Sabtu (8/2/2025) pukul 02.51 WIB.
Rahmat menuturkan, kebakaran terjadi saat ia tengah tertidur pulas di rumahnya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Ia tiba-tiba terbangun akibat suara bising dari ruko.
“Saya lagi tidur terus kebangun karena ada kebakaran,” ujar Rahmat saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Rahmat mengatakan bahwa saat ia melihat ke luar, pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi.
“Waktu saya lihat, sudah ada mobil damkar sekitar 6-7 unit. Terus juga kondisinya semalam sempat banjir. Jadi saya enggak turun, hanya lihat dari lantai dua,” jelasnya.
Rahmat menyebut, kebakaran tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 04.40 WIB, api sudah padam.
“Enggak lama sih (kebakarannya). Ada sekitar satu sampai satu setengah jam, baru padam,” ucapnya.
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sebagai informasi, ruko itu terbakar saat banjir menggenangi wilayah tersebut.
Kini, ruko dua lantai itu kini tampak gelap. Dinding ruko pun menghitam bekas terbakar kendati atap bangunan masih utuh.
Selain itu, aroma benda-benda terbakar menusuk hidung siapa pun yang melintasi ruko yang semula berwarna biru muda itu.
Selain itu, sebagian barang-barang di dalam ruko juga tampak terbakar, seperti kulkas dua pintu bewarna putih, rak besi, dan peralatan sembahyang.
Namun, sejumlah barang terselamatkan, seperti lilin merah dan dupa.
Kondisi itu kontras dengan bagian depan ruko, di mana air banjir masih menggenang setinggi sekitar 10 sentimeter.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
7 Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko Megapolitan
/data/photo/2025/02/08/67a71060cc3bc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)