Seoul, Beritasatu.com – Karier personel grup idola K-Pop Jisoo Blackpink kian bersinar. Selain menjadi bagian Blackpink, terjun ke dunia akting, ia juga mendirikan perusahaan agensi sendiri, yaitu diberi nama Blissoo.
Jisoo pun berbagi perasaannya ketika menjadi CEO dari agensi yang didirikannya setelah meninggalkan YG Entertainment. Hal ini diungkapkan oleh Jisoo saat menjadi tamu pada acara YouTube Salon Drip 2, dikutip pada Minggu (9/2/2025).
Jisoo mengungkapkan, menjadi seorang selebritas sekaligus pimpinan perusahaan bukanlah hal yang mudah. Hal itu karena banyak tanggung jawab yang harus ia kendalikan, hingga terlibat dalam setiap detail, bahkan yang terkecil sekalipun.
Menurutnya, tantangan terbesar adalah menyelesaikan berbagai masalah dalam perusahaan yang didirikannya. Sebagai CEO agensi, Jisoo Blackpink harus memberikan keputusan terbaik di setiap langkahnya.
“Sekarang, aku bisa melihat semuanya. Bahkan untuk hal-hal seperti pembelian mouse, itu harus mendapat persetujuan aku dahulu,” kata Jisoo.
Awalnya, pelantun lagu Flower itu ingin mengetahui semua hal yang terjadi, hingga yang paling kecil sekalipun. Namun, Jisoo tidak menyangka kalau hanya sekadar membeli mouse saja harus mendapat persetujuannya.
“Saat itu aku berpikir, ‘Apakah aku harus tahu tentang ini juga?’ Aku bilang ke mereka, ‘Aku ingin melihat semuanya.’ Dan begitulah kisah pembelian mouse ini bermula. Aku pun berpikir, ‘Kenapa mereka tidak membeli yang bagus dari awal?’” jelasnya.
Selain itu, Jisoo Blackpink juga mengenang masa-masa menjadi trainee di YG Entertainment. Ia mengungkapkan, selama menjalani pelatihan dirinya termasuk orang yang cukup berani dibandingkan trainee lainnya.
“Staf YG pernah mengatakan, ‘Kami belum pernah melihat orang seperti kamu’. Rasanya aku melakukan hal-hal yang tidak akan dilakukan trainee lain karena takut dimarahi,” kata Jisoo Blackpink yang berbagi pengalaman menjadi seorang CEO di perusahaan agensinya.