Menghadapi Arus Mudik Lebaran, Kakorlantas Soroti Jalan Rusak di Jalan Tol dan Arteri

Menghadapi Arus Mudik Lebaran, Kakorlantas Soroti Jalan Rusak di Jalan Tol dan Arteri

PIKIRAN RAKYAT – Kerusakan jalan di jalur arteri maupun jalur tol mendapat sorotan Kepala Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho. Dia meminta perbaikan jalan diselesaikan sebelum arus mudik Idulfitri 1446/2025.

“Masih ada beberapa ruas jalan tol yang dalam tahap perbaikan,” katanya, saat meninjau proses perbaikan jalan hingga kesiapan jalur darurat di Kilometer 92 B Tol Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta, Minggu, 9 Februari 2025.

Kerusakan jalan itu dikhawatirkan dapat memicu kecelakaan lalu lintas, khususnya pada musim hujan seperti sekarang. Selain itu, kecelakaan juga dipengaruhi faktor kondisi jalan yang menyulitkan pengemudi seperti tanjakan dan turunan panjang atau belokan tajam.

Akibat pengemudi yang tidak menguasai jalan dan kendaraannya, kecelakaan kendaraan kerap terjadi di sejumlah lokasi di Tol Cipularang. Dia menyebutkan lokasi rawan kecelakaan atau blind spot di antaranya seperti di Kilometer 100, Km 96 dan Km 92.

“Kami juga menemukan beberapa titik rawan kecelakaan di Tol Cipularang ini. Ini adalah titik yang selama ini sering menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, kami terus mengupayakan perbaikan dan memberikan perhatian ekstra,” kata Agus.

Pada kesempatan itu, dia turut mengumumkan pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025 yang dimulai pada Senin (10/2/2025). Operasi yang akan digelar hingga 23 Februari 2025 itu difokuskan pada pendekatan preventif.

Agus menjelaskan, operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan komunitas. Upaya tersebut diharapkan dapat menekan risiko kecelakaan saat arus mudik Lebaran pada Maret 2025.

Beberapa hari sebelumnya, Kakorlantas juga melakukan peninjauan ke jalur arteri atau non tol yang menjadi jalur mudik selama ini. Dia juga mengakui masih menemukan banyak lubang pada jalan nasional seperti Jalur Pantura Jawa Barat.

“Salah satu temuan penting adalah bahwa masih ada beberapa titik yang memerlukan perhatian lebih, terutama pada jalan nasional yang kondisi infrastrukturnya belum sepenuhnya optimal,” ujar Agus dalam wawancara sebelumnya.

Sementara itu, Senior Specialist Traffic & Maintenance Management RO3 RMT, Danang Eko Saputro memastikan perbaikan jalan tol sesuai target. Menurutnya, perbaikan telah dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Di luar faktor kondisi jalan, dia meminta pengguna jalan tol juga tetap waspada dan berhati-hati saat mengemudi. Termasuk, menyiapkan kondisi kendaraannya sebelum digunakan dalam perjalanan.

“Kami pastikan setiap upaya perbaikan dilakukan dengan mengikuti standar pelayanan yang ditentukan, agar kondisi jalan kembali aman dan nyaman bagi pengendara,” ujar Danang menanggapi kunjungan Kakorlantas ke Tol Cipularang.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News