Liputan6.com, Jakarta – GTA 6 atau Grand Theft Auto 6 menjadi salah satu game paling dinanti peluncurannya di tahun ini. Lewat laporan keuangan Q3 2025, CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, kembali menegaskan kapan game tersebut dirilis.
Take-Two Interactive sendiri adalah induk perusahaan dari Rockstar Games, studio dibalik kesuksesan seri Grand Theft Auto di pasaran hingga saat ini.
Dalam laporan keuangan tersebut, CEO Take-Two tersebut menegaskan jadwal rilis GTA 6 tetap sesuai rencana pada musim gugur 2025, tanpa ada indikasi penundaan.
“Ke depan, tahun ini akan menjadi salah satu tahun terkuat bagi Take-Two, karena kami berencana meluncurkan Sid Meier’s Civilization VII pada 11 Februari, Mafia: The Old Country di musim panas, Grand Theft Auto VI di musim gugur, dan Borderlands 4,” kata Zelnick, sebagaimana dikutip dari ArsTechnica, Sabtu (8/2/2025).
Sayangnya, Take-Two belum mengungkap tanggal pasti rilis GTA 6 di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC.
Dalam laporan tersebut, Take-Two juga mengungkap Grand Theft Auto 5 telah terjual lebih dari 210 juta kopi, menjadikannya game paling laris kedua sepanjang masa.
Sementara itu, Red Dead Redemption 2 juga mencatat penjualan fantastis dengan angka lebih dari 70 juta kopi. Perusahaan juga mengumumkan, pre-order Civilization VII mencapai rekor untuk franchise legendaris tersebut.
Dari sisi keuangan, Take-Two mencatat pemesanan bersih sebesar USD 1,37 miliar untuk kuartal ini. Perusahaan juga menegaskan, mereka terus berinvestasi pada pengembangan game dan memperkuat divisi mobile-nya melalu Zynga.
“Kami memiliki keyakinan Zynga memiliki potensi besar untuk ekspansi waralaba di platform seluler,” ucap Zelnick.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4675967/original/046822900_1701843447-GTA_6_Map_01.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)