Normalisasi Sungai Ciliwung Baru 200 Meter, Terkendala Pembebasan Lahan Megapolitan 5 Februari 2025

Normalisasi Sungai Ciliwung Baru 200 Meter, Terkendala Pembebasan Lahan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Februari 2025

Normalisasi Sungai Ciliwung Baru 200 Meter, Terkendala Pembebasan Lahan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com 
– Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Hendri menyatakan, lambatnya normalisasi Sungai Ciliwung disebabkan kendala dalam
pembebasan lahan
.
Hingga 2024, proyek normalisasi baru mencapai 200 meter. Padahal, saat itu Presiden RI ke-7 Joko Widodo menargetkan normalisasi sungai yang tersisa 17 kilometer akan selesai di tahun 2024.
“Kendalanya itu pertama pembebasan lahan,” ucap Herdian saat ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Menurut Hendri, pembebasan lahan bukanlah proses yang sederhana karena melibatkan berbagai prosedur hukum dan administrasi.
Dalam beberapa kasus, kepemilikan lahan yang diwariskan kepada banyak ahli waris menjadi hambatan.
“Misalnya ada satu orang yang punya tanah warisan berlima. Empat orang setuju, tapi satu orang tidak mau. Itu tidak bisa kita bebaskan,” jelas dia.
Selain itu, ada pula kasus sengketa kepemilikan tanah, di mana lebih dari satu pihak mengeklaim hak atas lahan yang sama.
Situasi ini membuat pemerintah berhati-hati dalam melakukan pembebasan lahan.
“Terus ada pihak yang bilang ini tanah saya, ini tanah saya. Kita gak berani dong bebasin,” ungkap Hendri.
Hendri menyebut proyek normalisasi Sungai Ciliwung merupakan kewenangan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Ia tidak mengetahui secara pasti, lambatnya normalisasi disebabkan anggaran yang belum terpenuhi atau kendala teknis lainnya.
“Bisa jadi ada juga kendala dari kementerian, apakah terkait anggaran atau lainnya, saya tidak tahu. Tapi kalau lahan sudah beres, pembangunan bisa langsung jalan,” kata Hendri.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengatakan, sepanjang tahun 2024 normalisasi Sungai Ciliwung hanya mencapai 200 meter.
Itu berarti masih ada sekitar 17,17 km lagi yang perlu diselesaikan dalam program normalisasi Sungai Ciliwung.

Normalisasi Kali Ciliwung
progresnya lumayan oke. Kalau sebelumnya sisa yang belum ditanggul kurang lebih sekitar 17,4 km sekarang per 2024 tinggal 17,17 km,” ujar Ika di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/1/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.