Merasa Ditipu, Warga Bekasi Kembalikan “Uang Terima Kasih” dari Pengelola Tower Atap Tetangga
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Warga
Perumahan Telaga Emas
, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, mengungkapkan mereka dijanjikan menerima
tali asih
atau “tanda terima kasih” dari pengelola tower yang dibangun di atas atap tetangganya.
Tali asih
tersebut dijanjikan dalam bentuk uang. Kendati demikian, warga menegaskan hal itu bukan merupakan kompensasi.
“Tali asih itu berbentuk uang,” kata Baron (41), seorang pekerja swasta, kepada
Kompas.com
pada Senin (3/2/2025).
Ia menjelaskan, nominal tali asih yang diterima warga berbeda-beda. Namun, ia tidak terdapat informasi mengenai jumlah tersebut dalam surat persetujuan yang dikeluarkan oleh pengelola tower.
Eti (42), seorang ibu rumah tangga menambahkan, surat yang dianggap sebagai persetujuan tersebut hanya mencantumkan nama kepala rumah tangga dan dilengkapi dengan meterai, tanpa menyebutkan nominal tali asih.
“Kertas yang diberikan pengelola itu cuma berisi nama kepala rumah tangga dan meterai, tidak ada nominal tali asih,” ungkap dia.
Rosmalia (42), juga seorang ibu rumah tangga juga mengungkapkan, warga diwajibkan menandatangani surat tersebut untuk mendapatkan tali asih.
Namun, setelah ditandatangani, pihak pengelola menganggapnya sebagai persetujuan.
“Saya dibohongi karena awalnya hanya ingin dibangun antena. Kalau kecil, tidak apa-apa. Namun, ternyata besar, malah jadi tower besar,” tuturnya.
Baron menyatakan, ia dan warga lainnya telah mengembalikan tali asih kepada pengelola tower sebagai bentuk penolakan terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
“Awalnya, pengelola tower bilang kecil, tetapi akhirnya besar. Nah, akhirnya kita kembalikan tali asih sebagai bentuk penolakan,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Perumahan Telaga Emas telah mengajukan gugatan terkait
pembangunan tower
tersebut ke Pengadilan Negeri Kota Bekasi pada tahun 2023, namun gugatan tersebut ditolak.
Mereka kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung.
Keresahan warga terhadap keberadaan
tower provider
yang berdiri di atas rumah salah satu warga semakin meningkat, terutama karena struktur tower yang dianggap berisiko ambruk.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
8 Merasa Ditipu, Warga Bekasi Kembalikan "Uang Terima Kasih" dari Pengelola Tower Atap Tetangga Megapolitan
/data/photo/2025/02/03/67a0bd1381ac0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)