“Jadi, memang disarankan menggunakan masker, terutama di tempat-tempat umum atau di keramaian yang berpotensi memiliki risiko penularan (HMPV) yang meningkat,” katanya.
Jakarta (ANTARA) – Masker medis dinilai mampu memberikan perlindungan terhadap paparan virus yang ditularkan melalui percikan air liur (droplet) saat seseorang berbicara, batuk atau bersin, salah satunya Human Metapneumovirus (HMPV).
“Untuk masyarakat umum cukup dengan masker medis biasa, artinya masker yang banyak di pasaran. Yang penting penggunaannya tepat, bagaimana posisi masker harus menutupi hidung dan mulut,” kata dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi dr. Nurvidya Rachma Dewi, Sp. P.K.R dalam acara daring terkait HMPV di Jakarta, Senin.
Dalam penggunaan masker, masyarakat juga diingatkan masyarakat untuk mengganti masker apabila sudah lembap atau basah, tidak mencucinya apalagi menggunakannya berulang kali.
Menurut Vidya, masyarakat perlu menggunakan masker saat berada di tempat umum atau keramaian lantaran HMPV mudah menular melalui percikan air liur dari individu yang terinfeksi.
“Jadi, memang disarankan menggunakan masker, terutama di tempat-tempat umum atau di keramaian yang berpotensi memiliki risiko penularan (HMPV) yang meningkat,” kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
