Liputan6.com, Jakarta – Kurs 1 dolar AS ke IDR yang hanya Rp 8.170 di Google Search membuat masyarakat Indonesia terkejut. Sampai-sampai, keyword “1 USD”, “Dolar”, “Google”, dan “Error” pun menjadi trending topic di media sosial X—dulunya bernama Twitter.
Mayoritas warganet bertanya-tanya apakah nilai tukar rupiah benar-benar menguat drastis atau ini hanya kesalahan sistem atau Google error.
Tak hanya dolar AS saja yang anjlok, kurs euro (EUR) terhadap rupiah juga mengalami masalah serupa. Di Google Search, nilai tukar euro ditampilkan di kisaran Rp 8.348.
Google Beri Penjelasan
Menanggapi masalah nilai tukar rupiah ini, Google pun langsung memberikan klarifikasi melalui pesan singkat kepada tim Tekno Liputan6.com.
“Kami menyadari adanya masalah mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” tulis Google, Sabtu (1/2/2025).
Lebih lanjut, Google mengatakan, “ketika mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin.”
Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan kesalahan kurs 1 USD ke IDR ini akan diatasi sepenuhnya atau kembali normal.
Kesalahan tampilan kurs mata uang di Google juga pernah terjadi di masa lalu, di mana data nilai tukar ditampilkan oleh mesin pencari tidak akurat karena masalah teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5092471/original/083900600_1736770258-20250113-Rupiah_Melemah-ANG_5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)