TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Seorang lansia perempuan ditemukan meninggal dunia akibat terpeleset ke dalam selokan di Desa Ngabul RT 09 RW 01, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Penemuan jenazah lansia itu ditemukan warga setempat sekitar pukul 09.15 WIB, Kamis (30/1/2025).
Kapolres Tahunan, AKP Ginyono menyampaikan identitas korban yang terpeleset yaitu Kartini (70) asal dari Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Dia menjelaskan kronologi berawal dari hari Selasa, 28 Januari 2025 sekira pukul 22.00 WIB.
Ketika malam hari biasanya korban menjerit-jerit didalam rumah akan tetapi pada malam itu tidak ada suara atau diam.
“Sehingga tetangga sekitar curiga dan Pada hari Rabu tgl 29 Januari 2025 sekira pukul 10.00 WIB pagi sampai sore pukul 17.30 WIB Korban Kartini sudah tidak ada di rumah,” kata Kapolsek Tahunan kepada Tribunjateng, Kamis (30/1/2025).
Tidak ditenemukan di rumah, warga setempat berserta kerabat keluarga korban mencari kebaradaan Kartini.
“Dicari oleh warga beserta kerabat keluarga hingga sampai malam pukul 23.00 WIB namun tidak diketemukan,” ucapnya.
Pada pagi hari ini Kamis 30 Januari 2025 dimulai pukul 08.00 WIB warga bersama pemdes perangkat Desa Ngabul melaksanakan pencarian kembali diawali dari rumah korban dan sekitarnya.
Akhirnya warga menemukan korban tergeletak di dalam selokan yang berada di pinggir jalan atau di sebelah kanan dekat rumah dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Kemudian warga berkoordinasi dengan dengan pemdes untuk mengangkat jenazah dan dibawa ke rumah keluarga korban,” ucapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter Puskesmas Tahunan, korban tidak ditemukan tanda kekerasan dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari enam jam.
“Hasil visum luar dari dr Vivi romala puskesmas Tahunan diperoleh hasil, tidak ada tanda kekerasan pada korban, dan diperkirakan korban meninggal sudah 6 jam lebih,” jelasnya.
Menurut keterangan keluarga bahwa korban sudah tua menjanda dan hidup di rumah sendirian dengan pengawasan atau perhatian dari keluarga yang beda rumah.
Pihak keluarga korban sudah menerimakan atas meninggalnya korban. (Ito)
