Angka Perceraian di Blora 2024 Menurun Dibanding Tahun Sebelumnya 

Angka Perceraian di Blora 2024 Menurun Dibanding Tahun Sebelumnya 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pengadilan Agama Kelas I B Kabupaten Blora mencatat ada penurunan kasus perceraian yang terjadi di Blora, dari tahun 2023 ke tahun 2024.

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Blora, Anjar Wisnugroho, mengatakan untuk kasus perceraian selama 2023 itu ada 1.929 perkara masuk.

“Nah selama 2024, kasus perceraian ada 1.901 kasus, jadi ada penurunan ya meskipun tidak signifikan,” katanya, kepada Tribunjateng, Kamis (30/1/2025).

Lebih lanjut, Anjar menyampaikan jika dirinci kembali ke yang lebih spesifik, cerai gugat (pihak perempuan yang mengajukan) tahun 2024 meningkat dibandingkan dengan tahun 2023.

“Di tahun 2023, itu untuk cerai gugat ada 1.424 perkara masuk, kemudian meningkat menjadi 1.451 perkara masuk di tahun 2024,” katanya.

Kendati demikian, menurut Anjar, hal itu berbanding terbalik dengan cerai talak (pihak pria yang mengajukan), yang mengalami penurunan, dari tahun 2023 ke tahun 2024.

“Untuk cerai talaknya itu menurun, tahun 2023 ada 505 perkara masuk, kemudian menurun menjadi 450 perkara masuk yang didaftarkan pada 2024,” jelasnya.

Namun secara total, angka perceraian di Blora dari tahun 2023 dengan tahun 2024 mengalami penurunan.

“Kita bersyukur saja terjadi penurunan meskipun tidak signifikan, semoga kesadaran masyarakat semakin tinggi harapan kami seperti itu,” paparnya.(Iqs)