Rumahnya Terendam Banjir, Warga Rorotan Sudah 2 Hari Mengungsi di Peti Kemas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ratusan
korban banjir
di Kampung Kesepatan RT 18, RW 05, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, terpaksa mengungsi ke dalam peti kemas pada Kamis (30/1/2025).
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi pada pukul 17.50 WIB, terdapat sekitar delapan peti kemas yang disediakan sebagai tempat mengungsi bagi para korban banjir.
Para warga terlihat tidur di dalam peti kemas dengan beralaskan karpet biru.
Setiap kontainer dapat menampung antara delapan hingga 10 keluarga atau sekitar 33 jiwa.
Mereka sudah dua malam menginap di dalam peti kemas karena rumah mereka terendam banjir.
Salah satu warga bernama Alfian (55) mengungkapkan, mengungsi di dalam peti kemas sudah menjadi kebiasaan warga RT 18 saat banjir.
“Sudah dari tahun ke tahun. Soalnya mau bagaimana lagi. Ini tempatnya yang lebih tinggi, yang lain enggak bisa,” ucap dia.
Meskipun mengungsi di dalam kontainer tidak nyaman, Alfian bersyukur masih memiliki tempat berlindung saat rumahnya tidak bisa ditempati akibat banjir.
“Panas, ya, panas kalau cuacanya panas,” tambahnya.
Hingga sore ini, banjir di RT 18 belum sepenuhnya surut. Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 hingga 60 sentimeter (cm).
Penanggungjawab BPBD Kelurahan Rorotan, Fachri, menjelaskan, awalnya ada sekitar 500 jiwa yang mengungsi di dalam peti kemas.
“Awalnya sih datanya ada 500 jiwa,” ucap Fachri saat ditemui di lokasi pada Kamis sore.
Namun seiring dengan mulai surutnya air banjir, sebagian warga telah memilih untuk kembali ke rumah mereka.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Rumahnya Terendam Banjir, Warga Rorotan Sudah 2 Hari Mengungsi di Peti Kemas Megapolitan 30 Januari 2025
/data/photo/2025/01/30/679b5c3cb618d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)