TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga Kota Jakarta diharapkan mewaspadai potensi banjir susulan sehubungan dengan naiknya volume air di Bendung Katulampa, Bogor, pada Kamis (30/1/2025) dinihari yang sudah status siaga 3.
Kepala Pos Penjaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan, tinggi muka air Bendung Katulampa pada Kamis dini hari sempat mencapai 90 sentimeter.
“Ketinggian air sempat naik 90 sentimeter atau siaga 3,” kata Andi.
Andi dikutip Kompas.com mengungkapkan, kenaikan muka air disebabkan karena hujan yang terus mengguyur wilayah Bogor sejak Rabu (29/1/2025) sore hingga malam.
Aliran Sungai Ciliwung yang berada di kawasan hulu, Puncak, Bogor, ikut meluap. Tetapi menjelang pagi hari, ketinggian air Bendung Katulampa sudah mengalami penurunan.
“Pada Kamis pagi, ketinggian muka air berada di angka 50 sentimeter” jelas Andi.
Andi tetap meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, selalu berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir.
“Diimbau masyarakat untuk berhati-hati mengingat cuaca di wilayah Bogor terus hujan,” tuturnya.
Akun resmi X @BPBDJakarta tmembagikan kondisi ketinggian muka air Bendung Katulampa yang berstatus siaga 3 pada Kamis pukul 03.00 WIB.
Dalam cuitannya, BPBD Jakarta memprediksi kiriman air dari Bendung Katulampa akan tiba di Jakarta dalam waktu sekitar 6-9 jam setelahnya.
“Antisipasi 6-9 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Manggarai,” tulis BPBD Jakarta.
Sumber: Warta Kota
