7 Penyebab Anak Mimisan dan Cara Mengatasinya

7 Penyebab Anak Mimisan dan Cara Mengatasinya

Jakarta, Beritasatu.com – Epistaksis atau biasa disebut Mimisan merupakan kondisi saat terjadi pendarahan dari jaringan di dalam hidung yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah. Hal ini biasa terjadi pada anak anak berusia berusia 3 sampai 10 tahun, sebab pembuluh darah mereka masih relatif tipis dan mudah pecah.

Kebiasaan anak yang suka menggosok atau mengorek hidung biasanya menjadi penyebab terjadinya mimisan. selain itu, mimisan pada anak juga dapat disebabkan oleh hal lain, seperti alergi atau kemasukan benda pada hidung. Berikut ini adalah beberapa penyebab mimisan pada anak dilansir dari kidshealth.

1. Mengorek hidung
Kebiasaan mengorek hidung yang terlalu kuat pada anak dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di hidung. pembuluh darah anak yang masih tipis membuatnya rapuh dan mudah pecah.

2. Udara kering
Udara yang kering dapat menyebabkan iritasi dan mengeringkan selaput hidung. hal tersebut dapat membuat hidung terasa gatal sehingga membuat anak menggaruk hidung dan menyebabkan mimisan.

3. Masuk benda asing 
Anak yang memasukkan mainan atau benda asing ke dalam hidungnya dapat mengiritasi lapisan hidung dan menyebabkan pendarahan. Terkadang, anak perlu dibawa ke rumah sakit untuk mengeluarkan benda tersebut.

4. Pilek dan alergi 
Pilek atau alergi dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung dan dapat menyebabkan mimisan. 

5. Benturan
Mimisan juga dapat terjadi karena adanya benturan pada hidung. benturan yang keras pada hidung dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang ada pada hidung. 

6. Obat-obatan 
Obat-obatan untuk mengatasi alergi biasanya membuat hidung kering yang akhirnya menyebabkan mimisan. Selain itu, efek samping obat seperti ibuprofen juga dapat mengganggu pembekuan darah dan menyebabkan mimisan

7. Menderita penyakit tertentu
Mimisan juga bisa terjadi karena kondisi medis seperti polip hidung atau gangguan pada proses pembekuan darah. Meski jarang terjadi, kondisi ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

Cara Mengatasi Mimisan

Jika anak mengalami mimisan, jangan panik berikut cara mengatasi mimisan pada anak.

Posisikan anak duduk tegak dengan kepala sedikit ditundukkan kedepan, jangan biarkan anak berbaring karena dapat menyebabkan darah tertelan. Jepit lubang hidung dengan erat pada bagian cuping hidung dan tahan selama kurang lebih 10 menit Basahi handuk kecil dengan air dingin lalu Peras dan tempelkan dengan kuat pada hidung dan pipi.Minta anak untuk bernafas menggunakan mulutMinta anak Anda untuk beristirahat sejenak setelah mimisan. Jangan biarkan anak mengupil, atau menggosok hidung.Jika dalam 10 menit perdarahan tidak kunjung berhenti segera bawa anak ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa.
 

Cara Membantu Mencegah Anak Mimisan
Untuk mencegah mimisan terjadi kembali pada anak, berikut cara untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali.

Potong kuku anak yang sudah panjang untuk mencegah menggaruk bagian dalam hidung.Gunakan alat penguap atau pelembab udara dingin di kamar tidur anak ketika cuaca sedang kering.Ajarkan anak untuk tidak memasukan benda dan jari ke dalam hidung.Gunakan obat salep petroleum jelly pada anak untuk menjaga hidung tetap lembab.Ajarkan anak untuk membuang kotoran hidung dengan hati hati agar tidak terjadi pendarahan kembali.Jika anak pilek atau hidung tersumbat gunakan obat semprot hidung untuk mengatasi alergi, seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat.

Memahami penyebab, cara mengatasi, dan langkah pencegahan mimisan pada anak menjadi langkah penting bagi orang tua. Dengan informasi yang tepat, orang tua dapat menangani mimisan dengan sigap, memberikan perawatan yang sesuai, dan mencegah agar kondisi serupa tidak terjadi kembali.