7 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Runtuhnya Coran Tower di Bekasi Megapolitan 28 Januari 2025

7 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Runtuhnya Coran Tower di Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

7 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Runtuhnya Coran Tower di Bekasi
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com
– Penyidik Polsek Tambun Selatan memeriksa tujuh saksi terkait insiden runtuhnya coran penyangga tower yang berdiri di atas sebuah mushala di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/1/2025). 
“Sementara ini sudah ada tujuh saksi (diperiksa),” ujar Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuriyanti saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).
Dari ketujuh saksi tersebut, enam di antaranya merupakan pekerja yang selamat dalam insiden ini. Sementara, satu saksi lainnya merupakan seseorang dari pihak provider.
Wuriyanti menambahkan, tak menutup kemungkinan pihaknya akan meminta keterangan dari sejumlah warga sekitar lokasi kejadian.
Namun, pemeriksaan terhadap warga baru bisa dilakukan setelah proses evakuasi terhadap satu jasad korban reruntuhan coran selesai. 
“Kalau dari warga belum, jadi hari ini kita masih berfokus pada evakuasi untuk penyelamatan dulu, dan warga yang sudah kami datakan, tapi nanti untuk meminta keterangan kita jadwalkan,” imbuh dia.
Diberitakan, sebuah coran penyangga tower provider yang tengah dibangun di atas mushala di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08/RW 05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Senin (27/1/2025) pada pukul 10.00 WIB.
Setidaknya terdapat tujuh pekerja yang tengah beraktivitas saat insiden ini terjadi.
Akibat peristiwa ini, enam pekerja mengalami luka dan satu pekerja lain dinyatakan meninggal dunia tertimpa coran penyangga tower.
Hingga kini, petugas masih kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang tertimpa reruntuhan coran penyangga tower.
Petugas khawatir apabila evakuasi dipaksakan justru membuat tower setinggi 25 meter itu ambruk ke permukiman warga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.