Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Persepon Ponorogo masuk 16 besar Liga 4 jatim, setelah menyapu bersih 3 pertandingan pada 32 besar.
Namun Laskar Suromenggolo, sebutan Persepon Ponorogo, saat di 16 besar nanti harus bermain tanpa sang kapten, Rizky Dwi Laksono.
Lantaran, pemain bernomor punggung 6 itu diganjar kartu merah saat pertandingan terakhir lawan AC Majapahit, Jumat (24/1/2025) lalu.
Terlebih Rizky Dwi Laksono menduduki posisi vital.
Rizky merupakan pemain back kiri di Persepon Ponorogo.
“Kartu merah, apalagi kapten sangat merugikan untuk kita (Persepon Ponorogo) ke depannya,” ungkap Pelatih Persepon Ponorogo, Windu Wibowo, Senin (27/1/2025).
Apalagi, jelas mantan Pemain Bali United itu, di babak 16 besar, lawan Persepon Ponorogo dipastikan lebih tangguh dibanding penyisihan maupun 32 besar.
“Harapannya pemain pengganti menggantikan Rizky tentu lebih baik. Nanti siapanya, saya beri tahu selanjutnya,” tambah mantan pemain Persis Solo itu.
Untuk persiapan Persepon Ponorogo, Windu mengaku belum tahu.
Menurutnya, pemain kini diliburkan beberapa hari.
“Diliburkan beberapa hari, agar fresh begitu. Hari ini mulai latihan lagi,” pungkas Windu ketika dikonfirmasi TribunJatim.com.
Salah satu pemain Persepon Ponorogo, Rio Fardiansyah mengaku tidak menyangka timnya bisa melaju ke 16 besar.
“Kaget juga. Tapi alhamdulillah bisa melaju ke 16 besar,” pungkasnya.
