Daop 8 Surabaya Rekayasa Perjalanan Kereta Imbas Luapan Air di Jalur Gubug-Karangjati Surabaya 25 Januari 2025

Daop 8 Surabaya Rekayasa Perjalanan Kereta Imbas Luapan Air di Jalur Gubug-Karangjati
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Januari 2025

Daop 8 Surabaya Rekayasa Perjalanan Kereta Imbas Luapan Air di Jalur Gubug-Karangjati
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com –
PT KAI Daop 8 Surabaya, kembali melakukan rekayasa sejumlah perjalanan kereta api.
Hal tersebut dampak dari luapan air di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pihak Daop 4 Semarang telah menutup jalur tersebut karena gogosan jalur rel, Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 22.25 WIB.
“Untuk keselamatan perjalanan, jalur tersebut ditutup sementara yang mengakibatkan pengalihan kembali rute perjalanan kereta api memutar,” kata Luqman, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2025).
Dengan demikian, kata Luqman,
rekayasa perjalanan kereta
api tersebut memutar via jalur Gambringan–Gundih–Brumbung, lalu melalui jalur Surabaya Gubeng–Solo Jebres–Brumbung.
Luqman merinci, kereta yang memutar melalui jalur Gambringan–Gundih–Brumbung adalah:
Sedangkan, kereta yang memutar via jalur Surabaya Gubeng–Solo Jebres–Brumbung adalah:
“Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan atas kelambatan perjalanan kereta, kami memberikan service recovery (pemulihan layanan) kepada pelanggan terdampak,” jelasnya.
“Bagi calon pelanggan yang ingin membatalkan tiket perjalanannya, dapat melakukan di stasiun terdekat. Pembatalan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan,” tutupnya.
Diberitkan sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang kembali menutup jalur KA pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air, Sabtu (25/1/2025).
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, pada Jumat (24/1/2025) malam pukul 22.25 WIB telah terjadi luapan air kembali pada sekitar jalur KA.
“Untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, jalur tersebut ditutup sementara karena adanya gogosan imbas luapan air yang terjadi,” kata Franoto, Sabtu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.