Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Tim voli putri Jakarta Livin Mandiri berhasil menumbangkan Yogya Falcons dengan skor 3-0 (25-19, 25-13, 25-21) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2025 yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat (24/1/2025).
Hasil ini memutus tren negatif Livin Mandiri yang di seri Malang menelan dua kekalahan. Yakni tumbang dari Jakarta Popsivo Polwan 3-2 (25-17, 25-23, 25-27, 21-25, 16-14), kemudian kalah 3-0 dari Jakarta Electric PLN (25/13, 25-17, 25-22).
Total enam laga putaran pertama, Livin Mandiri mendapat 4 kemenangan dan 2 kekalahan.
Bekal 11 poin membawa mereka ke peringkat 3 klasemen sementara dengan 11 poin.
Sementara bagi Yogya Falcons, hasil ini menjadikan mereka satu-satunya tim yang belum pernah memetik kemenangan selama putaran pertama.
Bahkan, Falcons juga tidak pernah bisa mengambil satu pun set karena selalu kalah telak 0-3.
Meski timnya menang, Asisten Pelatih Jakarta Livin Mandiri, Risco Herlambang mengaku kurang puas dengan permainan tim.
“Terus terang tadi main menurut saya underperform, harusnya bisa nekan, poinnya juga ini masih di atas 15, menurut saya anak-anak hari ini gak performance, gak seperti main waktu lawan Popsivo,” kata Risco Herlambang setelah pertandingan.
Ia menduga pemain masih terbawa suasana dua kekalahan seri Malang, termasuk kekalahan 3-0 dari Electric PLN yang di luar dugaan.
“Kalau kesan meremehkan enggak, underperform saja pemain, gak enak dilihat mainnya,” tambah Risco Herlambang.
Ia berharap tim segera mengubah keadaan, terlebih laga selanjutnya, Minggu (26/1/2025) mendatang akan menghadapi lawan yang lebih kuat, Jakarta Pertamina Enduro.
“Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya bisa lebih baik,” pungkasnya.
Pemain Livin Mandiri, Shintia Alliva menyampaikan hal sama.
Meski tim menang, pemain belum bisa tampil maksimal.
“Hari ini saya sendiri merasa masih belum performa yang terbaik, belum maksimal,” kata Shintia Alliva.
“Hari Minggu yang pasti lawannya berat, besok masih ada jeda sehari, banyak evaluasi,” pungkasnya.
Livin Mandiri di pertandingan ini mendominasi setiap set.
Yogya Falcons yang tidak diperkuat pemain asingnya, Ivy May Vila Wittingham karena sakit, berusaha mengimbangi tidak bisa berbuat banyak.
“Tim ini banyak dihuni pemain muda yang masih perlu jam terbang. Start kami juga selalu lambat sehingga ketika tertinggal poin sulit untuk mengejar,” kata Pelatih Yogya Falcons, Marcus Sugiyama.
Yogya Falcons merupakan cikal bakal tim nasional Indonesia yang diproyeksikan untuk Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 tahun 2025 di Jawa Timur pada Agustus mendatang.
Marcus Sugiyama menyebut, dalam setiap sesi latihan, para pemain sudah berusaha memperbaiki kekurangan dan mencoba bermain lebih baik lagi.
“Saya kira ke depan kesalahan-kesalahan itu harus dikurangi sehingga ada peluang untuk mengambil set,” pungkas pelatih asal Brazil tersebut.
Pemain Yogya Falcons, Pascalina Mahuze mengatakan, secara mental tidak ada masalah dengan kondisi pemain, meskipun belum pernah memetik kemenangan.
“Tidak ada masalah, kami harus tetap semangat dan berjuang lagi pada pertandingan selanjutnya,” katanya.
