Liputan6.com, Yogyakarta – Isra Mikraj merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Muslim. Selain diperingati dengan melakukan berbagai amalan, berdoa, beribadah, dan menjalankan tradisi turun-temurun, Isra Mikraj juga menjadi waktu yang tepat untuk lebih mendalami berbagai sejarah di balik destinasi wisata religi Tanah Air.
Dalam sejarah Islam, Isra Mikraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-12 kenabian Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, Isra Mikraj diperingati pada Senin, 27 Januari 2025.
Destinasi wisata religi yang bisa menjadi pilihan kali ini adalah makam para wali songo. Wali songo merupakan sembilan tokoh agama yang berkontribusi besar pada penyebaran Islam Indonesia, khususnya di Jawa dan sekitarnya.
Mengutip dari kemenpar.go.id, berikut sembilan makam wali songo yang cocok jadi destinasi wisata religi saat libur Isra Mikraj:
1. Makam Sunan Ampel
Makam Sunan Ampel berlokasi di dalam kompleks Masjid Jami Ampel, Semampir, Surabaya. Semasa hidupnya, Sunan Ampel telah mendirikan Pesantren Ampeldenta di Surabaya. Pesantren tersebut sekaligus menjadi pesantren tertua di Jawa.
Sunan Ampel terkenal dengan prinsip moh limo dalam setiap dakwahnya, yakni moh main (tidak berjudi), moh ngumbih (tidak mengkonsumsi minuman keras), moh madat (tidak mengkon- sumsi narkotika), moh maling (tidak mencuri) dan moh madon (tidak melakukan zina). Setelah wafat, Sunan Ampel dimakamkan di sebelah barat masjid Ampel Surabaya, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia.
2. Makam Sunan Giri
Sunan Giri wafat pada 1506. Makamnya berada di Desa Giri, Gresik, Jawa Timur. Kompleks Makam Sunan Giri hingga kini masih menjadi destinasi wisata religi yang tak pernah sepi, bahkan di hari-hari biasa.
Semasa hidupnya, Sunan Giri mempelajari dakwah Islam dari Sunan Ampel. Selanjutnya, dakwahnya dilakukan melalui media lagu permainan anak-anak.
3. Makam Sunan Gresik
Syeh Maulana Malik Ibrahim lebih dikenal sebagai Sunan Gresik. Ia merupakan salah satu Sunan Wali Songo yang memiliki nasab; jalur keturunan Nabi Muhammad SAW, dari Husain bin Ali RA.
Selama berdakwah, Sunan Gresik menggunakan strategi melalui jalur niaga (perdagangan). Sunan Gresik wafat pada 1419 dan dimakamkan di Desa Gapurosukolilo, Jalan Malik Ibrahim, Kabupaten Gresik, Jawa Tengah.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4795543/original/056043100_1712308252-Makam_Sunan_Giri_Gresik.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)