Setelah doa, sesajen yang telah disiapkan diangkut ke perahu yang dihias penuh warna, menciptakan pemandangan yang indah dan memukau. Perahu ini kemudian berlayar menuju titik tertentu di laut yang dianggap keramat untuk melarungkan sesajen sebagai simbol persembahan kepada penjaga laut.
Makna filosofis Hajat Laut terletak pada penghormatan masyarakat terhadap alam dan keyakinan akan adanya kekuatan supranatural yang menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Tradisi ini juga menjadi pengingat bagi nelayan agar selalu menjaga kelestarian laut, karena mereka menyadari bahwa kelangsungan hidup mereka sangat bergantung pada keberadaan sumber daya laut yang lestari.
Selain itu, upacara ini juga berfungsi sebagai media untuk mempererat hubungan sosial antarwarga. Dalam momen ini, masyarakat saling berbagi cerita, makanan, dan kegembiraan, menciptakan suasana harmoni yang memperkokoh rasa kebersamaan.
Tidak hanya bermakna secara spiritual dan sosial, Hajat Laut juga memiliki daya tarik pariwisata yang tinggi. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Pangandaran untuk menyaksikan keunikan tradisi ini.
Keberadaan para wisatawan tidak hanya membantu memperkenalkan budaya lokal ke dunia luar tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Oleh karena itu, upaya pelestarian Hajat Laut menjadi sangat penting, baik untuk mempertahankan identitas budaya masyarakat Pangandaran maupun untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah.
Dengan segala keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya, Hajat Laut bukan sekadar ritual tahunan biasa. Ia adalah simbol penghormatan, rasa syukur, dan kebersamaan masyarakat nelayan yang hidup berdampingan dengan laut.
Dalam era modern ini, penting bagi generasi muda untuk terus melestarikan tradisi ini sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya, sekaligus sebagai pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Penulis: Belvana Fasya Saad
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4663660/original/075818500_1700989482-Nadran_Nelayan_Tradisional_Muara_Angke-IMAM_4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)